Jokowi Lapor LHKPN 2023: Hartanya Rp 95,8 Miliar, Naik Rp13,4 Miliar

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju telah melaporkan harta kekayaan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023. 

Mantan Penyidik KPK Sebut Kortas Tipidkor Dibentuk sebagai Komitmen Polri Berantas Korupsi

Pada periode tahun 2023, Jokowi tercatat memiliki harta sebesar Rp 95,8 miliar. Namun, data ini dapat berubah karena LHKPN Jokowi masih dalam proses verifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Total harta kekayaan Rp95.820.385.076," demikian keterangan dalam situs e-LHKPN KPK, dikutip Senin, 25 Maret 2024.

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai membuka Rapim TNI Polri 2024

Photo :
  • Kemhan

Jika ditelisik, harta kekayaan yang dimiliki Jokowi mengalami kenaikan sebesar Rp13,4 miliar jika dibandingkan pada tahun 2022 lalu. Adapun Jokowi pada LHKPN 2022 melaporkan hartanya senilai Rp 82.369.583.676 (Rp 82,3 miliar).

KPK Didesak Periksa Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka usai Diduga Korupsi Dana Bansos

Selain Jokowi, sederet menteri juga telah memperbaharui LHKPN 2023. Mereka di antaranya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. 

Dari keempatnya, Sandiaga Uno merupakan menteri dengan harta terbanyak yaitu Rp 7,9 triliun. Kemudian disusul oleh Prabowo dengan harta Rp 2 triliun, Andi Amran Rp 1,1 triliun dan terakhir Luhut Rp 1 triliun.

Menparekraf RI Sandiaga Uno

Photo :
  • Dok. Istimewa

Sebagai informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih membuka proses pelaporan LHKPN sampai dengan 31 Maret 2024. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya