RI-Ukraina Jajaki Peluang Kerja Sama Sektor Budaya, Seniman Bakal Kecipratan Manfaatnya
- Instagram @diton.king
Jakarta - Ukrainian Institute melakukan pertemuan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI. Pertemuan itu untuk membahas peluang kerja sama dalam sejumlah bidang seperti sektor kebudayaan.
Direktur Pusat Teknologi dan Layanan Kependidikan (PTLK) Kemendikbud Ristek, Restu Gunawan menyampaikan peluang kerja sama ini akan bermanfaat untuk kedua pihak. Dia bilang kerja sama itu penting untuk memperkaya pengalaman para seniman baik di RI atau Ukraina.
Restu mengatakan terbuka untuk bekerja sama dengan lembaga baik di dalam maupun luar negeri.
“Barusan dari Ukrainian Institute mau mengajak kerja sama di bidang kebudayaan, peningkatan kapasitas, kebudayaan, SDM, pertunjukan dan lain sebagainya yang merupakan hal menarik,” kata Restu, dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu, 23 Maret 2024.
Saat pertemuan, Ukrainian Institute menyampaikan sejumlah usulan untuk perkuat kerja sama bidang seni dan kebudayaan. Usulan itu antara lain pertukaran seniman Indonesia dan Ukrania hingga menciptakan kegiatan kebudayaan dua negara.
Untuk diketahui, Ukranian Institute merupakan lembaga yang berada di bawah Kementerian Luar Negeri Ukraina di bidang budaya. Lembaga itu punya tujuan untuk memperluas kerja sama dengan berbagai negara melalui alat diplomasi budaya.
Adapun Wakil Direktur Jenderal Ukrainian Institute, Alim Aliev menambahkan ada banyak peluang yang bisa dioptimalkan antara RI dan Ukraina. Dia mengatakan demikian karena Ukraina punya beragam kesamaan mulai dari adat istiadat, budaya, tradisi, serta agama yang mirip dengan RI
Dia pun berharap dengan kerja sama itu bisa perkuat hubungan bilateral antara RI dan Ukraina.
"Dalam mengenalkan budaya dan sejarah Ukraina di Indonesia. Karena kesamaan tersebut kami rasa akan sangat menarik untuk di kolaborasikan," jelas Alim.
Sementara, Alim Aliev selaku Ketua Program Indonesia dari Ukranian Institute Yulia Mykulych mengatakan banyak pertukaran dan kolaborasi yang bisa dilakukan. Dia menyebut selain kebudayaan, juga bisa melakukan pertukaran studi bahasa untuk memperkaya bidang kesastraan.
"Saya senang belajar Bahasa Indonesia. Di Ukraina, ada program studi Indonesia dan kami senang perdalam hal itu," ujar Yulia.