Begini Strategi Irjen Karyoto Amankan Rumah yang Ditinggal Warga saat Mudik
- Viva.co.id/ Foe Peace Simbolon
Jakarta – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto mengaku sudah mempersiapkan sejumlah strategi guna mengamankan Jadetabek saat ditinggal warganya mudik Lebaran 1445 H. Jajarannya diminta memberi pelayanan ekstra kepada masyarakat yang melaksankan mudik Lebaran.
"Kami akan ekstra lebih memberikan pelayanan. Karena apa, Jakarta ini kan banyak ditinggalkan oleh masyarakat yang untuk pulang ke kampung halaman atau Mudik. Ada yang ke Sumatra, Banten, Bogor, Sukabumi, Jawa barat, dan Jawa Timur," kata dia, Sabtu 23 Maret 2024.
Polres Jakarta Timur memberikan pelayanan berupa penitipan kendaraan roda dua maupun roda empat bagi warga yang hendak mudik ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Kamis 21 Maret 2024.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Dia mengungkap, untuk Polsek dan Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya diminta membuka layanan penitipan kendaraan secara gratis. Hal ini guna memberi rasa aman kepada pemudik yang hendak memakai transportasi umum.
"Itu yang pertama, sehingga nanti manajemennya akan lebih bagus. Jangan sampai masyarakat yang pulang kampung menitipkan di kantor polisi malah tidak aman," katanya.
Karyoto pun minta anggotanya agar berkoordinasi dengan pihak keamanan lingkungan guna membantu menjaga rumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemudik. Patroli keliling rumah bakal ditingkatkan guna mencegah kejahatan rumsong.
"Saya lebih mengedepankan sistem keamanan lingkungan. Kami dari petugas hanya akan melakukan patroli, diintensifkan. Ya kita bisa melihat memang namanya pencurian ada niat tidak baik pasti sudah gambar-gambar. Tapi mudah-mudahan kita juga bisa melakukan pencegahan dengan baik," katanya.
Pemudik sepeda motor melintas di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah
- ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Lebih lanjut dia mengimbau kepada masyarakat yang mudik agar mempersiapkan dengan matang kendaraan apabila mudik memakai kendaraan pribadi. Pihaknya juga bakal membantu mengatur arus lalu lintas supaya tak terjadi kepadatan panjang.
"Kendaraan yang sehat, roda-roda jangan sampai gundul ya. Dan yang paling penting jangan sampai kecelakaan lalu lintas lebih tinggi dari tahun yang lalu," katanya lagi.
