Santri Dianiaya hingga Tewas di Jambi, Kepala dan Rusuk Korban di Pukul Kayu
- Pixabay
Jakarta – Polisi telah menetapkan dua orang santri yakni AB dan R sebagai tersangka penganiayaan hingga menyebabkan korban AH alias Airul Harahap tewas. Setelah diperiksa oleh aparat kepolisian, AB dan R mengakui perbuatannya.
Kepada polisi, AB dan R mengaku menganiaya AH dengan menghantamkan kayu hingga korban tewas. Pelaku menganiaya korban hingga tewas lantaran dendam dan sakit hati kepada korban.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Kompol Aulia Nasution saat dikonfirmasi mengatakan pelaku memukul korban dengan Kayu ke sejumlah bagian tubuh korban. Seperti salah satunya ke bagian kepala dan juga rusuk.
"Hasil autopsi mengatakan adanya pukulan benda keras di beberapa bagian tubuh korban seperti kepala, rusuk dan lain sebagainya," jelasnya dikutip Sabtu, 23 Maret 2024.
Ia menegaskan, saat korban meninggal langsung dibawa ke klinik namun tidak langsung di visum. Saat dibawa ke klinik pihak pesantren menyatakan bahwa korban tersengat listrik dan minta agar dikeluarkan hasil bukti korban tersengat listrik.
"Korban meninggal bukan tersengat listrik melainkan, isu korban tersengat listrik dikeluarkan oleh klinik atas pihak pesantren skenario tersebut berkembang dimana-mana," tegasnya.
Menurut Aulia, aparat kepolisian saat ini masih terus melakukan pemeriksaan intensif kepada kedua tersangka. Dia mengatakan tidak menutup kemungkinan bakal ada tersangka baru dalam kasus ini.
Dia berharap masyarakat bersabar menunggu pemeriksaan saksi selanjutnya. "Tersangka dua orang merupakan senior sendiri kelas 3 Tsanawiyah," tuturnya.
Setiap perkembangan dari kasus ini, menurut Aulia, akan disampaikan kepada masyarakat. "Pengembangan terus dilakukan dan kita akan lakukan juga pers rilis terkait para tersangka penganiayaan santri sampai meninggal," katanya.
Diketahui, Airul Harahap ditemukan meninggal di lantai tiga pondok pesantren pesantren Raudhatul Mujawwidin, Tebo, Jambi tepat selasa, 14 november 2023 antara pukul 17:42 WIB hingga 17:56 WIB, atas meninggalnya santri ini, pihak orang tua kandung langsung melapor ke pihak kepolisian dan Pengacara terkenal Hotman Paris.