Gubernur Kalsel Instruksikan BPBD Siaga Pasca-gempa Magnitudo 6,5 di Tuban

Gempa tektonik magnitudo 6,5 pada kedalaman 12 km di Tuban
Sumber :
  • BMKG

Tanah Bumbu – Gempa bumi Magnitudo 6,5 di Tuban Provinsi Jawa Timur tak hanya dirasakan sejumlah wilayah di pulau Jawa. Gempa tersebut juga dirasakan hingga di pesisir Kabupaten Tanah Bumbu pada Jumat sore.

Balita Terseret Air Selokan di Surabaya, 2 Hari Masih dalam Pencarian

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanah Bumbu Sulhadi di Batulicin, Jumat, mengatakan sebagian besar warga yang berada di pesisir Pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir merasakan getaran selama tiga hingga lima detik.

"Hal itu juga terjadi sepanjang pesisir laut yang ada di Kecamatan Angsana dan Kecamatan Satui," kata Sulhadi.

Penampakan Kapolda Kalsel Terjun ke Lapangan Demi Perayaan Natal di 255 Gereja Berjalan Aman

Dia mengatakan sejauh ini dampak gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami di Laut Jawa wilayah utara maupun Kalimantan Selatan bagian selatan.

Gempa bumi magnitudo 6,1 mengguncang Tuban, Jawa Timur

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno
Sekeluarga di Padang Terseret Arus Sungai, Dua Balita Tewas 

Guncangan yang terjadi selama tiga hingga lima detik tersebut, juga tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa bagi warga pesisir Tanah Bumbu.

"Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada laporan terkait kerusakan rumah dan korban warga atas kejadian tersebut," ujar Sulhadi.

BPBD Tanah Bumbu mengimbau seluruh warga pesisir agar tetap waspada, apabila ada gempa susulan di wilayah tersebut dan berdampak ke Tanah Bumbu.

Kalsel Siaga

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menginstruksikan BPBD setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap segala kemungkinan pasca diguncang gempa tektonik magnitudo berkekuatan 6,5 pada beberapa titik di daerahnya.

"Menyusul terjadinya beberapa kali gempa susulan yang pusatnya di Laut Jawa dan berdampak ke Kalimantan Selatan, kita harus meningkatkan kewaspadaan," kata Sahbirin di Banjarbaru, Jumat.

Dia meminta BPBD Kalsel menyiapkan segala sarana dan prasarana terkait untuk memantau perkembangan situasi serta berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait informasi terkini gempa bumi. "Kita harus tenang, namun tetap waspada kemungkinan terjadinya gempa susulan,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan Rasmid saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat, mengatakan gempa susulan terjadi di sebagian Pulau Jawa dan terasa hingga ke sejumlah wilayah Kalimantan.

"Hasil pantauan terakhir pada pukul 16:52 Wita, gempa kembali terjadi di darat pada jarak 130 kilometer arah timur laut Tuban, Jawa Timur, pada kedalaman 10 kilometer,” ujarnya.

Ia menyebutkan getaran gempa bumi itu dirasakan hingga ke Kalimantan Selatan, yakni Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Banjar dengan intensitas III-IV MMI getaran gempa dirasakan oleh semua orang secara nyata di dalam rumah hingga benda berat bergoyang dan kerusakan ringan pada bangunan.

Kemudian di Kalimantan Tengah (Kota Sampit), Kalimantan Timur (Kota Balikpapan), Tanah Grogot, Blora, Madura, Gresik, Surabaya, Mojokerto, Malang, Lumajang, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus.

Lalu, Kota Semarang dengan intensitas II-III MMI getaran dirasakan nyata di dalam rumah, Pacitan, Trenggalek, Blitar, Solo, Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo, Kebumen, Temanggung dengan intensitas I-II MMI getaran dirasakan nyata di dalam rumah sekan truk sedang berlalu.

Sementara pantauan di sejumlah wilayah Kalimantan Selatan, gempa berlangsung lebih dari 10 detik dengan getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah dan benda berat terlihat bergoyang.

BMKG mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi gempa bumi susulan yang mungkin akan terjadi di sejumlah wilayah. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya