Suhu Ekstrem Arab Saudi Capai 50 Derajat, Jemaah Perlu Persiapkan Hal Ini Saat Musim Haji

Cuaca panas di Kota Mekkah Arab Saudi
Sumber :
  • Lutfi Dwi Pujiastuti/MCH 2023

VIVA Nasional – Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Arsad Hidayat menyampaikan sejumlah hal yang perlu menjadi perhatian khusus pada pelaksaan ibadah haji 1445H/2024M, khususnya bagi para jemaah asal Indonesia.

Cegah Penyelewengan, KPK Diberi Izin Pelototi Database Haji dan Umrah

Salah satu yang diungkapkan Arsad adalah tentang tantangan akan datangnya suhu ekstrem saat digelarnya musim haji tahun ini. Saat musim haji tahun ini, diperkirakan suhu di Arab Saudi akan menyentuh 50 derajat celcius.

Hal tersebut pun menjadikan sebuah gambaran bahwa jamaah haji perlu mempersiapkan fisik sebelum bertolak ke Tanah Suci. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Hasil Mudzakarah Terkait Hukum Gunakan Nilai Investasi BPIH sampai Hukum Dam di Luar Tanah Haram

“Saat musim haji nanti, terutama saat jamaah menjalani ibadah di puncak haji Armuzna Arafah, Mina dan Muzdalifah) suhu di Arab Saudi bisa sampai 50 derajat,” ujar Arsad Hidayat di sela-sela Bimbingan Teknik PPIH Arab Saudi 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis 21 Minggu 2024.

Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenag RI Arsad Hidayat

Photo :
  • Kemenag
Tidak Ingin Ada Isu Korupsi di Musim Haji 2025, Kemenag Gandeng KPK dan Kejaksaan

Para jamaah diminta Arsad mengatur cara ibadah agar fisik tetap sehat. Apalagi di saat cuaca panas, Arsad menyarankan jamaah tidak memaksakan diri mengejar ibadah sunnah atau aktivitas berat di Mekkah dan Madinah, seperti ibadah Arbain sholat 40 waktu di Masjid Nabawi.

Semua itu, menurut Arsad agar puncak ibadah haji yang dimulai dari wukuf di Arafah tidak terganggu.

"Penting jamaah perhatikan, saat penyelengaraan ibadah sepanjang musim haji untuk mempertimbangkan afdhal dengan mengabaikan kemaslahatan jiwa," kata Arsad.

Haji 2024, masih mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Seluruh petugas diminta siap dan siaga dalam memberi layanan terbaik kepada jemaah, sejak dari keberangkatan ke Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air.

Jemaah haji Indonesia pulang lewat Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Photo :
  • MCH 2023/ Romadanyl

“Para petugas diharapkan nantinya berkerja dengan baik dan profesioanal, harus membantu jemaah dengan tuntas dan harus selalu siap melaksanakan komitmen petugas," tandasnya.

Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah. Indonesia kemudian mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota sehingga jumlahnya menjadi 241.000 jemaah.

Kuota ini terbagi menjadi 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Jemaah haji reguler yang sudah melunasi, terdiri atas: 161.567 orang yang memang berhak lunas biaya haji tahun ini, 4.500 jemaah yang masuk kuota lanjut usia prioritas, 238 petugas haji daerah (PHD), dan 1 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah.

Lima provinsi dengan jemaah terbanyak yang sudah melunasi adalah Jawa Barat (30.689), Jawa Timur (27.418), Jawa Tengah (25.042), Banten (7.591), dan Sumatera Utara (6.352).

Adapun lima provinsi dengan jemaah terbanyak yang belum melunasi adalah Jawa Barat (5.636), Jawa Timur (5.613), Jawa Tengah (3.468), DKI Jakarta (1.780), dan Sumatera Utara (1.463).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya