PBNU Ajak Masyarakat Bersatu Kembali Usai Penetapan Hasil Pemilu
- TVNU
Jakarta - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyerukan semua pihak kembali bersatu pasca Pemilu 2024 yang hasilnya telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Gus Yahya mengimbau masyarakat memaknai pemilu sebagai prosedur memilih pemimpin lima tahunan.
"Sejak awal kami sudah sampaikan, mari menjalani ini sebagai sekadar prosedur saja. Bukan antar pihak yang habis-habisan, tapi prosedur. Kita telah memilih, hasilnya sudah keluar," ujar Gus Yahya di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024.
Menurut Gus Yahya, pemilu telah selesai. Para calon atau kandidat telah berkampanye untuk meyakinkan pemilih, dan sekarang hasilnya pun sudah diumumkan. Semua pihak diminta menerima keputusan ini, dan bila ada keberatan silakan disalurkan pada jalur hukum yang telah disediakan.
"Hasilnya ini adalah suara kita yang mana dari perspektif agama merupakan ketentuan dari Allah SWT. Hal yang menyangkut kampanye, sudahlah ini sudah ada hasilnya. Gak perlu kampanye lagi, soal analisis atau diskusi, monggo saja," ujarnya.Â
Gus Yahya kembali mengajak masyarakat untuk kembali bersatu dalam momentum Ramadhan.
"Mari kita kembali (bersatu). Mari bermaaf-maafan dan kalau bisa kembali pererat kesatuan persatuan. Insyaallah siapapun yang akan memegang amanat atas pemerintahan ke depan bisa menjalankannya dengan baik. Kita bisa bersama mengawasi dan membantunya," ujarnya.Â
Dalam kesempatan itu, KH Yahya Cholil Staquf mewakili PBNU menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo dan Gibran dalam Pilpres 2024, setelah KPU menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3). Â
Lebih lanjut ia juga menyatakan bahwa dalam konteks potensi sengketa pascapemilu, Gus Yahya menyerukan perdamaian dan penyelesaian masalah dengan bijaksana.
"Hal-hal yang menyangkut sengketa, marilah kita pecahkan dan cari jalan keluarnya. Supaya kita bisa menyelesaikannya sekaligus," ujarnya.