Polri Diminta Tangkap Pengusaha Pembuat Oli dan Sparepart Palsu Sepeda Motor

Ilustrasi Gedung Mabes Polri
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

Jakarta - Maraknya peredaran oli dan sparepart sepeda motor palsu di pasaran membuat ratusan massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) Rabu, 20 Maret 2024.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Massa yang tergabung dalam Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia dan Mahasiswa Poros Jakarta itu meminta pihak kepolisian membongkar kasus tersebut.

Ilustrasi Polri.

Photo :
  • Istimewa
Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

Dalam spanduk yang dibawa, mereka menuliskan dukungan terhadap Mabes Polri untuk memberantas dan menangkap para pengusaha pembuat oli dan sparepart palsu tanpa pandang bulu.

Sultoni, seorang koordinator massa aksi menyebut pihaknya ingin pihak kepolisian bertindak tegas atas kasus yang sudah meresahkan masyarakat pengguna kendaraan bermotor itu di wilayah Kota Tangerang, Banten.

Menko Polkam Sebut Ada 97 Ribu Anggota TNI-Polri Main Judi Online

"Kita ingin menuntut bahwasanya tindakan tegas dari Mabes Polri untuk menangkap para pembuat oli palsu yang memakai merek Honda yang ada di Tangerang Kota," kata Sultoni dalam aksinya.

Massa aksi juga menuntut menangkap terduga pelaku pengusaha pembuat oli dan sparepart palsu berinisial Y, yang merupakan pemilik dari PT NDK.

Demo di Mabes Polri

Photo :
  • Istimewa

"Kasus ini pernah disidak tapi itu bukan dalangnya yang disidak, itu skala kecilnya saja yang ditutup. Mereka (pengusaha) masih beroperasi, masih banyak, dan dalangnya masih beroperasi," ungkap Sultoni.

Sultoni berharap, aksi unjuk rasa yang ia gelar ini segera ditindak lanjuti pihak kepolisian.

Pasalnya, kasus peredaran oli dan sparepart palsu sepeda motor ini marak beredar jelang memasuki musim mudik lebaran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya