Catat! Truk Nggak Boleh Lewat di Jawa Tengah Selama 12 Hari saat Arus Mudik

Truk melintas di pantura Semarang
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Jawa Tengah – Polda Jawa Tengah menegaskan kepada para pengusaha, pemilik, dan pengemudi truk sumbu tiga untuk mematuhi pembatasan operasional kendaraan mereka.

Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub Nataru 2024: Tempat Terbatas, Buruan Cek!

Langkah ini merupakan bagian dari strategi rekayasa lalu lintas yang disiapkan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan selama arus mudik dan balik tahun 2024.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan, selama periode itu, kendaraan sumbu tiga dilarang melintas di beberapa ruas tol dan jalur arteri. Yaitu ruas jalan tol Trans Jawa mulai Pejagan hingga Sragen, ruas arteri pantura hingga Demak dan jalur tengah hingga Purwokerto.

Jadi Perusahaan Otomotif yang Berkomitmen, Inovasi dan Kualitas Jadi Faktor Terpenting

Truk dilarang melintas di jalur mudik beberapa waktu lalu.

Photo :
  • VIVA.co.id/Annisa Maulida

"Kami mengharapkan agar seluruh pengusaha angkutan barang dan pemilik truk memahami dan menyosialisasikan pembatasan ini kepada seluruh pihak terkait," jelasnya di Semarang, Kamis, 21 Maret 2024.

Nataru, Menhub Siapkan 3.500 Kuota Mudik Gratis Jalur Darat dan 29.972 Tiket Kapal

Pihak kepolisian juga akan melakukan tindakan preemtif, preventif, dan penindakan sesuai dengan hukum bagi mereka yang melanggar aturan tersebut. Tilang akan diberlakukan bagi kendaraan yang masih beroperasi selama periode pembatasan.

(Ilustrasi) Situasi arus mudik lebaran di Pintu Tol Cikampek Utama

Photo :
  • Jasa Marga

Meski demikian, kendaraan pengangkut BBM dan bahan kebutuhan pokok masyarakat masih diizinkan melintas dengan syarat memiliki surat izin jalan yang sah.

Pembatasan sumbu tiga akan berlaku mulai tanggal 5 hingga 16 April 2024 di arteri tertentu.(TJ) Polda Jawa Tengah menegaskan kepada para pengusaha, pemilik, dan pengemudi truk sumbu tiga untuk mematuhi pembatasan operasional kendaraan mereka.

Laporan Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya