Puncak Arus Mudik Penumpang KA di Yogyakarta Diprediksi Terjadi pada H-4 Lebaran
- VIVA/Dwi Royanto
Yogyakarta – KAI Daop 6 memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada H-4 Lebaran atau 6 April 2024. Daop 6 memperkirakan ada 14.564 penumpang kereta api yang akan turun di Yogyakarta.
"Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-4 atau 6 April dengan penumpang turun di semua stasiun Daop 6 Yogyakarta sebanyak 14.564 penumpang," ujar Manager Humas Daop 6 Krisbiyantoro, Rabu, 20 Maret 2024.
Krisbiyantoro membeberkan untuk puncak arus balik Lebaran 2024 akan terjadi pada H+3 atau 14 April 2024. Pada puncak arus balik ini akan ada sebanyak 17.186 penumpang yang naik dari stasiun di Yogyakarta.
"Penjualan tiket arus balik pada H+2 atau 13 April, H+3 atau 14 April, dan H+4 atau 15 April telah mencapai 100 persen. Angka keberangkatan tertinggi dari semua stasiun Daop 6 adalah keberangkatan pada H+3 atau 14 April sebanyak 17.186 penumpang," ucap Krisbiyantoro.
Krisbiyantoro menerangkan, berdasarkan pantauan data pada Rabu, 20 Maret 2024 pukul 15.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) sampai dengan H+10 (21 April) adalah sebanyak 194.510 tiket atau 53 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 368.024 tiket.
Krisbiyantoro menyebutkan, ada kenaikan jumlah penumpang pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 di Daop 6 dibandingkan saat Lebaran 2023 lalu. Krisbiyantoro membeberkan kenaikan jumlah penumpang ini mencapai angka 12 persen.
Krisbiyantoro menambahkan untuk tiket KA tambahan juga telah dibuka dengan metode running ticket secara bertahap. Saat ini sudah ada enam KA tambahan untuk libur Lebaran 2024.
"Kami telah membuka penjualan tiket KA tambahan yaitu KA Manahan, Sancaka dan Taksaka. Berikutnya akan ada lagi KA Lodaya dari Solo menuju Bandung," ucap Krisbiyantoro.