RoundUp

Hakim MK Sentil Paspampres, Pria Ngaku Nabi Ditangkap, dan PKS Tak Hadir

Anies, Cak Imin dan Surya Paloh hadiri bukber di rumah JK tanpa PKS
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

VIVA RoundUp – Ada tiga artikel terpopuler dari kanal News VIVA.co.id yang tayang sepanjang Rabu (20/3/2024) kemarin. Ketiga artikel tersebut terkait pernyataan hakim Mahkamah Konstitusi  Arsul Sani atas tindakan paspampres, penangkapan pria yang mengaku nabi, dan PKS tidak hadir buka bersama dengan koalisi perubahan.

Hasto-PDIP Bakal Kirimkan Buku Sabam Sirait 'Politik itu Suci' ke Maruarar: Supaya Beliau Merenung

Berikut tiga artikel yang menjadi perhatian pembaca VIVA:

1.Arsul Sani Sentil Paspampres soal Kasus Pengadangan Marhan Harahap hingga Meninggal

Maruarar Sirait Tantang PDIP dan Anies: Siapa yang Lebih Kuat? RK-Suswono Didukung Prabowo-Jokowi!

Politikus PPP Arsul Sani dilantik jadi hakim konstitusi.

Photo :
  • Akun X @jokowi

Hakim Mahkamah Konstitusi atau MK Arsul Sani, turut menyoroti kasus pengadangan terhadap salah seorang jemaah yang hendak salat Jumat di Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu, Sumatera Utara. Buntut pengadangan ini, jemaah yang bernama Marhan Harahap itu akhirnya meninggal dunia.

Maruarar Prediksi Suara Pramono Bakal Jeblok gegara Anies, Begini Respons Menohok PDIP

Arsul mengatakan, dirinya sebagai warga negara memang kerap merasakan ketatnya pengamanan yang dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat mengamankan lokasi kedatangan Kepala Negara. Namun semestinya pengamanan tersebut tetap dilakukan secara humanis.

Arsul berharap peristiwa pengadangan Marhan ini bisa dijadikan bahan evaluasi dalam hal pengamanan Presiden. Sehingga, peristiwa hilangnya nyawa warga negara karena diadang petugas tidak lagi terjadi di kemudian hari.

"Sebagai warga negara yg kadang jg "merasakan" bagaimana "ketat"-nya Paspampres menjaga Presiden, saya berharap peristiwa meninggalnya Pak Marhan Harahap ini menjadi refleksi dan evaluasi SOP jajaran Paspampres," tulis Arsul Sani dalam akun twitternya @arsul_sani, dikutip Rabu, 20 Maret 2024.

Selengkapnya baca di sini
 

2. Ditangkap Polisi, Begini Penampakan Pria Mengaku Nabi di Tebing Tinggi

Aparat kepolisian gerak cepat menangkap seorang pria di Tebing Tinggi yang viral mengaku sebagai utusan Tuhan atau nabi. Pria bernama Jannes Kilon Diaz (35), diamankan satuan Intelkam Polres di kediamannya di Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, Selasa, 19 Maret 2024.

Pria di Tebing Tinggi mengaku sebagai Nabi ditangkap polisi

Photo :
  • Ist

"Ya benar sudah kita amankan yang bersangkutan, dan saat ini masih menjalani serangkaian pemeriksaan petugas penyidik," kata Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Tampubolon, Rabu, 20 Maret 2024.

Kapolres menegaskan masih mendalami kasus video viral nabi palsu dan meminta keterangan sejumlah ahli. Sementara untuk pelaku saat ini masih diamankan di kantor polisi, namun belum ditetapkan sebagai tersangka.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku saat membuat video, antara lainmimbar, buku, jubah, mikropon, tripod dan satu unit handphone milik pelaku. 

Sebelumnya, beredar sebuah video seorang pria yang mengaku sebagai nabi lewat akun Facebook yang berdurasi 1 menit 45 detik. Video ini sempat menghebohkan warga Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Selengkapnya baca di sini

3. PKS Tak Nampak saat Anies, Cak Imin, Surya Paloh Buka Puasa Bersama di Rumah JK, Kenapa?

Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin telah melakukan pertemuan di rumah pribadi Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla alias JK kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan pada Rabu, 20 Maret 2024. Tetapi, dalam pertemuan tersebut tidak ada perwakilan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Anies, Cak Imin dan Surya Paloh hadiri bukber di rumah JK

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Adapun, dalam acara buka bersama yang digelar di rumah pribadi JK itu turut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, sebagai bagian Koalisi Peurbahan pendukung Anies-Cak Imin.

Namun begitu, Jusuf Kalla mengaku memang sudah mengundang PKS untuk hadir dalam acara buka bersama itu. Tetapi, mereka juga ternyata memiliki agenda di Kantor DPP PKS.

"Mereka ada rapat di DPP, tadi telepon. Maunya sih Sohibul Iman mau datang setelah ini," kata Jusuf Kalla di rumah pribadinya.

Politikus Partai Golkar itu menuturkan, bahwa PKS juga tengah menggelar acara buka bersama di markasnya hari ini sehingga tidak bisa hadir.

"Iya, memang buka puasa juga di DPP (PKS) sambil rapat, dia kasih informasi," kata JK.

Sebelumnya, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin telah penuhi undangan buka bersama di rumah pribadi Wakil Pres RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla alias JK. Ternyata, dalam undangan buka bersama itu juga turut membahas soal rencana gugatan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Sementara, dalam undangan buka bersama itu turut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Buka bersama itu dilakukan di rumah pribadi JK pada Rabu, 20 Maret 2024.

Selengkapnya baca di sini
 

Jaksa Penuntut Umum Minta Hakim Lepaskan Guru Supriyani

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

Guru honorer Supriyani menjadi terdakwa atas kasus penganiayaan anak murid yang juga merupakan anak oknum polisi berinisial MCD pada April 2024 lalu.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024