Total 3055 Polisi Diturunkan Amankan KPU dan DPR saat Pengumuman Hasil Pemilu 2024
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta - Total sebanyak 3055 personil aparat kepolisian diterjunkan untuk pengamanan terhadap Komisi Pemilihan Umum atau KPU dan DPR RI, menjelang penghitungan suara hasil rekapitulasi nasional hasil Pemilu 2024, Rabu 20 Maret 2024.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan pihaknya menerjunkan ribuan personil polisi untuk pengamanan terhadap dua lembaga negara tersebut.
“Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di KPU RI dan DPR RI, kami melibatkan 1.910 personel di KPU RI dan 1.145 personel di DPR/MPR,” ujar Kombes Susatyo dalam keterangannya, Rabu 20 Maret 2024.
Susatyo menjelaskan pelaksanaan rekayasa lalu lintas akses ke arah kedua tempat tersebut, dilakukan jika ada kondisi tertentu. Rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas dilakukan bersifat situasional.
“Maka kami imbau untuk warga yang akan melintas di depan KPU RI dan juga DPR RI agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung KPU RI dan DPR/MPR RI," jelasnya.
Susatyo pun menghimbau kepada massa peserta aksi unjuk rasa, untuk memperhatikan hak-hak warga yang tengah beraktivitas di kawasan tersebut.
Susatyo juga menghimbau seluruh personel yang terlibat pengamanan, untuk selalu bertindak persuasif dan mengedepankan negosiasi, dan pelayanan yang bersifat humanis.
KPU Jelaskan Persiapan Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024
Ketua KPU RI, M. Afifuddin menyatakan bahwa persiapan Pilkada serentak yang bakal digelar pada 27 November mendatang, hampir rampung.
