KPU Sebut Penetapan Hasil Pemilu 2024 Kemungkinan Malam Ini, Setelah Buka Puasa

KPU menggelar rapat pleno rekapitulasi suara tingkat nasional Pemilu 2024
Sumber :
  • KPU

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan penetapan hasil Pemilu 2024 kemungkinan dilakukan pada Rabu, 20 Maret 2024 malam ini setelah waktu berbuka puasa. 

Mantan Ketua KPU Arief Budiman Dicecar 29 Pertanyaan oleh KPK Soal Kasus Harun Masiku

"Mungkin kalau waktu definitifnya kemungkinan pasca, kita ambil jeda sampai menjalankan ibadah puasa ya, waktu berbuka, semacam itu," kata anggota KPU RI, August Mellaz kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat. 

Sejauh ini, Mellaz mengatakan tersisa dua provinsi yang belum dilakukan rekapitulasi yaitu Papua dan Papua Pegunungan. Rencananya, rekapitulasi akan dimulai dari Provinsi Papua Pegunungan lalu dilanjutkan ke Provinsi Papua.

Rumah Ketua KPU Tapanuli Tengah Ludes Terbakar, Polisi Gali Penyebabnya

"Untuk Provinsi Papua Pegunungan kemungkinan akan duluan dan kemudian Papua induk karena semalam Papua Pegunungan itu sampai di Jakarta pukul 03.00 WIB dini hari. Kemudian, Papua Induk baru siang ini dan langsung ke Kantor KPU," ucap dia. 

KPU menggelar rapat pleno rekapitulasi suara tingkat nasional Pemilu 2024

Photo :
  • KPU
Mantan Ketua KPU Arief Budiman Tak Hadiri Panggilan KPK Soal Kasus Sekjen PDIP Hasto

Mellaz melanjutkan, setelah rekapitulasi 38 provinsi rampung maka pihaknya akan lanjut melakukan pencermatan dan pemeriksaan dokumen yang dibutuhkan sebelum mengumumkan hasil Pemilu 2024.

"Nanti mungkin akan ada kebutuhan waktu kami untuk melakukan pencermatan ataupun pemeriksaan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, karena sebagaimana disampaikan oleh Ketua KPU semalam, nanti penetapan itu SK-nya secara keseluruhan," pungkas Mellaz.

Gedung Mahkamah Konstitusi (MK)

MK Sarankan KPU Tak Gunakan Nomor Urut dalam Pilkada

Mahkamah Konstitusi (MK) menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak menggunakan nomor urut pada Pilkada yang akan datang.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025