Menko PMK Murka, Bus Lama Dicat Baru Jelang Libur Lebaran 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyemprot operator bus pariwisata nakal yang tak mematuhi aturan selama musim libur Lebaran.
Dia mengungkap adanya operator bus yang mengecat armada lama yang tidak layak beroperasi, sehingga menimbulkan kesan baru. Kemudian, armada tersebut dipaksakan untuk beroperasi guna melayani kebutuhan rekreasi masyarakat saat libur lebaran.
Hal tersebut disampaikan Muhadjir usai mengikuti Rapat Tingkat Menteri (RTM) Angkutan Lebaran 2024 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin 18 Maret 2024.
"Yang terutama saya imbau adalah justru biasanya kerawanan bukan terjadi pada waktu mudik, tapi waktu hari wisata. Yaitu, digunakannya bus-bus yang sebetulnya tidak baru, tapi dicat baru," katanya dikutip dari Antara, Selasa, 19 Maret 2024.
Menurut Muhadjir, pelanggaran ini umumnya dilakukan oleh operator bus yang tidak memiliki izin resmi, baik dimiliki oleh lembaga tertentu maupun individu. Namun, dalam hal operator bus yang sah secara resmi, Menko Muhadjir menganggap bahwa armada yang dioperasikan cenderung aman.
Hal ini disebabkan karena pihaknya telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan serangkaian pemeriksaan yang memadai sebagai persiapan untuk angkutan mudik Lebaran.
"Sudah rutin ya, termasuk upaya memeriksa kendaraan, melakukan tes kesehatan pengemudi baik tes kelayakan (armada), yang sudah itu ramp check, termasuk pesawat," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya telah melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check pada sejumlah moda transportasi dalam menyambut periode mudik Lebaran 2024.
"Kemenhub juga telah melaksanakan inspeksi keselamatan, ramp check pada sarana transportasi, darat, laut, udara, kereta api, kami juga terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan pengaturan transportasi pada masa angkutan lebaran 2024," ujar Menhub Budi Minggu, 17 Maret 2024.
Keselamatan menjadi aspek utama yang menjadi perhatian Kemenhub, terlebih kenaikan pemudik pada musim Lebaran 2024 diproyeksikan meningkat sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 193 juta orang, sehingga ramp check menjadi upaya penting dalam memberikan keamanan perjalanan pemudik.