Kolonel Herman: Marhan Harahap Dihadang Perempuan saat Mau ke Masjid Agung Rantau Prapat

Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan Pasukan Pengamanan Presiden tidak menerjunkan prajurit wanita saat kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Pria di Deliserdang Dibunuh, Mayat Dibuang ke Sumur di Labura

Sehingga, ia menegaskan tidak benar kalau Anggota Paspampres menghalang-halangi pria berpakaian gamis bernama Marhan Harahap yang mau ke masjid tersebut hingga viral videonya di media sosial. Dikabarkan, Marhan meninggal dunia.

Seperti yang terlihat di video melaui media sosial, kata dia, bahwa yang menghalangi Almarhum Marhan untuk menuju Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu adalah perempuan. Sedangkan, Paspampres yang bertugas saat itu tidak ada wanita TNI atau prajurit perempuan. 

Prediksi Mobilitas Pemudik Nataru: 9,2 Juta Orang Diperkirakan Akan Masuk ke Sumut

“Saat itu, yang bertugas semuanya Prajurit Paspampres laki-laki,” kata Herman saat dikonfirmasi wartawan pada Senin malam, 18 Maret 2024.

Asintel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Kolonel Kav Herman Taryaman

Photo :
  • Ist
Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman

Menurut dia, Anggota Paspampres bertugas di Ring 1 pengamanan melekat dengan obyek VVIP Presiden Jokowi. Lalu, Paspampres dalam melaksanakan tugas di Labuhan Batu saat mengamankan Presiden Jokowi untuk melaksanakan Salaf Jumat di Masjid Agung Rantau Prapat terdiri dari personel pria.

“Dalam pelaksanaan tugas saat itu tidak disertai dengan Wanita TNI atau Prajurit Wanita. Sehingga apa yang sudah terberitakan melalui media sosial (medsos), bahwa yang menghalangi Bapak Marhan Harahap untuk melaksanakan salat di Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu itu anggota Paspampres adalah tidak benar,” tegas dia.

Diketahui, beredar seorang pria memakai baju gamis bernama Marhan Harahap hendak ke Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu, Sumatera Utara untuk Salat Jumat. Namun, Marhan dihadang seorang perempuan berjilbab, Polantas dan seragam TNI.

Sebelumnya diberitakan, Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman menegaskan tidak benar Marhan Harahap meninggal dunia disebabkan karena dihalang-halangi Anggota Paspampres di Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu.

“Tidak benar adanya almarhum meninggal dunia disebabkan karena saat menuju Mesjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu, dihalang-halangi anggota Paspampres,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya