Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

Jakarta - Operasi Keselamatan 2024 yang dilakukan Polri selama dua pekan sejak 4 hingga 17 Maret 2024, sudah rampung. Sebanyak 86.437 pengendara di Tanah Air, kedapatan melanggar lalu lintas dan ditilang.

Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Ada 4 Orang, 3 Diantaranya Anak-anak

"Jumlah penindakan pelanggar lalu lintas oleh Korlantas Polri sebanyak 86.437," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko pada Senin, 18 Maret 2024.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko

Photo :
  • dok Polri
Polisi Imbau Masyarakat Jadikan Motor sebagai Alternatif Terakhir untuk Mudik

Eks Kepala Badan Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Ini menambahkan, penilangan dilakukan dengan dua metode. Secara manual tercatat ada 73.064 pengendara, lalu dengan kamera ETLE ada 15.373 pengendara. Jumlah pelanggar terbanyak adalah roda dua dengan jenis pelanggarannya tak pakai helm sebanyak 25.855 pelanggar.

Lalu, untuk roda empat yang ditindak terbanyak adalah lantaran tak memakai sabuk pengaman sebanyak 7.285 pelanggar. Sementara, untuk angka kecelakaan lalu lintas selama operasi ini ada 3.163 kecelakaan. Jumlahnya meningkat ketimbang tahun lalu.

Pengemudi HRV Microsleep Lalu Tabrak Mobil Pikap di Tol Jagorawi, 1 Orang Tewas

"Korban meninggal dunia sebanyak 372 korban, korban luka berat sebanyak 518 korban, korban luka ringan sebanyak 4.008 korban dan menyebabkan kerugian materiil sebesar Rp7.596.864.457," ujarnya.

Mantan Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie

Eks Ketua MK soal RUU KUHAP: Jangan Ada Kesan Kewenangan Polisi Dikurangi

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie mengatakan sebaiknya Kejaksaan tetap menjalankan penuntutan dalam Rancangan Undang-Undang tentang Hukum Acara Pidana.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025