Malam Ini KPU Masih Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024 Untuk Jawa Barat dan Papua Barat Daya
- vivanews/Andry Daud
Jakarta – Komisi Pemilihan Umum menunda sidang pleno rekapitulasi atau penghitungan suara hasil Pemilu 2024. Per hari ini, Senin, 18 Maret 2024, KPU baru merampungkan rekapitulasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Anggota KPU RI, August Mellaz, mengatakan proses rekapitulasi akan dilanjutkan pada malam ini. Ada dua provinsi yang menjadi target rekapitulasi, yakni Jawa Barat dan Papua Barat Daya.
"Sidang diskors sampai 20.30 WIB untuk dilanjutkan dengan dua agenda. Pertama Jawa Barat, kedua Papua Barat Daya," kata Mellaz kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024.
Setelah dua provinsi itu rampung, KPU akan melanjutkan kembali sidang pleno rekapitulasi pada Selasa, 19 Maret 2024. Rekapitulasi dilakukan untuk tiga provinsi yakni Maluku, Papua, dan Papua Pegunungan.
"Dijadwalkan kemungkinannya besok," jelasnya.
Lebih lanjut, Mellaz optimis proses rekapitulasi ini bisa rampung pada besok hari, mengingat target penetapan pengumuman hasil Pemilu yakni pada 20 Maret 2024.
"Kalau melihat dari proses yang berlangsung saya kira tanggal 18 dan kemudian tanggal 19 akan bisa kita tuntaskan semua untuk tenggat terkait dengan rekapitulasinya, dan nanti baru kita bicarakan terkait dengan penetapan hasil secara nasional," pungkas Mellaz.
Prabowo-Gibran Unggul di PSU Kuala Lumpur
Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi Pemilihan Umum, Hasyim Asy'ari, menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, meraih suara terbanyak dalam pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Hal itu disahkan Hasyim berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil suara Pemilu 2024 wilayah luar negeri yang digelar di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024.
"Bisa kita sahkan ya? Bismillah sah," ucap Hasyim saat melakukan pengesahan di Kantor KPU RI.
Hasil rekapitulasi di Kuala Lumpur, Malaysia itu dibacakan langsung anggota KPU RI, Idham Holik. Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan suara terbanyak yakni 6.266.
Kemudian, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di posisi kedua. Keduanya memperoleh suara 4.674. Sementara itu, pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo – Mahfud MD berada di posisi terakhir. Mereka berhasil meraih 1.134 suara.