5 KSAD Termuda Sepanjang Sejarah, Ada Peraih Gelar Jenderal Bintang 5

VIVA Militer: Jenderal Abdul Haris Nasution
Sumber :

Jakarta – KSAD adalah singkatan dari Kepala Staf Angkatan Darat. Gelar ini digunakan untuk merujuk pada jabatan tertinggi di angkatan darat yang sering kali memiliki tanggung jawab atas perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan operasi militer yang melibatkan pasukan darat. 

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Sebut 35 Purnawirawan TNI Ikut Pilkada 2024

Dalam konteks Indonesia, KSAD merujuk kepada Kepala Staf Angkatan Darat Indonesia, yang merupakan posisi penting dalam struktur kepemimpinan militer di negara tersebut. Sepanjang sejarah, ada banyak tokoh yang telah mengisi posisi KSAD di usianya yang masih muda. 

1. Jenderal TNI (HOR) GPH Djatikusumo

Menhan Sjafrie: Sistem Pertahanan Negara Kita Sudah Tertinggal 22 Tahun

VIVA Militer: Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat TNI

Photo :
  • Puspen TNI

Gusti Pangeran Harjo (GPH) Djatikusumo adalah salah satu sosok penting dalam sejarah TNI AD. Ia adalah KSAD pertama dalam sejarah Indonesia. Djatikusumo sendiri lahir di Surakarta pada 1 Juli 1917 dan anak pertama dari Susuhunan Paku Buwono X dan R.A. Kironorukmi. 

TNI Kerahkan 169.369 Personel Amankan Pilkada Serentak 2024

Atas prestasi dan kepemimpinannya, Djatikusumo mendapat kehormatan untuk menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat pertama pada 1948. Mengacu pada tahun kelahirannya, diperkirakan waktu itu Djatikusumo masih berusia sekitar 31 tahun. 

2. Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution

VIVA Militer: Jenderal Abdul Haris Nasution

Photo :

Abdul Haris Nasution adalah salah satu tokoh militer yang menyandang pangkat sebagai jenderal bintang lima di Indonesia. Dalam riwayatnya, pria kelahiran 3 Desember 1918 ini sempat menduduki jabatan sebagai KSAD menggantikan GPH Djatikusumo. 

Menurut Surat Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 1949, posisi mentereng ini ditempati sampai tahun 1952. Mengacu pada tahun kelahirannya, A.H. Nasution menjabat sebagai KSAD pada usia 31 tahun. Menariknya, ia dua kali menduduki jabatan KSAD periode 1995-1962. 

3. Jenderal TNI (HOR) Bambang Utoyo 

VIVA Militer : KSAD ke-4, Jenderal Mayor (Purn) TNI Bambang Utoyo

Photo :
  • Disjarah TNI AD

Jenderal TNI (HOR) Bambang Utoyo menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat keempat pada tahun 1955, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 150/M Tahun 1955 dari Presiden RI. Namun, masa kepengurusan Bambang Utoyo dalam posisi KSAD berlangsung singkat.

Meskipun demikian, catatan sejarah mencatat bahwa dia hanya memegang jabatan tersebut kurang dari setahun, menjadikannya salah satu Kepala Staf Angkatan Darat termuda dalam sejarah karena saat ditunjuk, usianya baru sekitar 35 tahun.

4. Letnan Jenderal TNI (HOR) Bambang Sugeng 

VIVA Militer: Upacara korps raport pindah satuan Brigif 13 Kostrad TNI.

Photo :
  • Brigif 13 Kostrad TNI.

Selanjutnya, Letnan Jenderal TNI (HOR) Bambang Sugeng adalah salah satu tokoh yang juga pernah menduduki jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dari tahun 1952 hingga 1955. Lahir di Magelang pada tanggal 31 Oktober 1913, Bambang Sugeng adalah anak sulung dari enam bersaudara. Dia menjabat sebagai KSAD ketika berusia sekitar 39 tahun.

5. Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani 

VIVA Militer: Jenderal Ahmad Yani

Photo :
  • Wikipedia

Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani, seorang tokoh militer Indonesia yang dikenal luas, juga pernah menjadi KSAD dari tahun 1962 hingga 1965. Lahir di Purworejo pada tanggal 19 Juni 1922, Ahmad Yani memegang posisi KSAD pada usia 40 tahun.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Shamsoeddin dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI (sumber: tangkapan layar TV Parlemen)

Menhan Ungkap Banyak Prajurit Rumahnya Lebih Buruk dari Pedagang Asongan

Menteri Pertahanan Sjafrie Shamsoeddin mengatakan masih banyak prajurit yang tinggal di rumah kurang layak, bahkan tidak lebih bagus dari pedagang asongan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024