Salat Tarawih Kilat di Indramayu, 23 Rakaat Selesai 7 Menit
- Tangkapan layar Youtube tvOne
Jakarta – Pelaksanaan Salat Tarawih di salah satu pondok pesantren di Indramayu Jawa Barat, menjadi sorotan masyarakat. Penyebabnya, karena Tarawih di Pondok Pesantren Al Quraniyah ini dilakukan dengan sangat cepat, yaitu hanya memakan waktu 7 menit untuk tarawih 23 rakaat.
Ustaz Azun Mauzun, Pengasuh Pondok Pesantren Al Quraniyah mengayatakan, salat tarawih secara cepat itu sudah menjadi tradisi dari pondok pesantren Al Quraniyah. Menurutnya, tarawih cepat itu sudah dilakukan selama 15 tahun.
"Jadi tarawih di pesantren kita ini sudah 15 tahun ini karena permintaan masyarakat sekitar dan para santri untuk mempercepat gerakan salat yang ada di pesantren kita ini," kata Ustaz Azun, dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, 18 Maret 2024.
Jika dihitung, tarawih kilat tersebut hanya membutuhkan 18 detik untuk satu rakaat. Tiap rakaatnya, menurut Azun, Imam tarawih juga membaca surat al fatiha lengkap dengan surat-surat pendek.
Meski dilakukan dengan sangat cepat, namun Azun mengklaim bahwa bacaan dari Imam salat tarawih dapat didengar dengan sangat jelas. Bahkan pelafalan huruf dan tajwidnya juga dapat didengar dengan jelas.
"Bacaannya sangat jelas makhrajnya sangat jelas, tajwidnya juga sangat jelas," kata Azun
Menurut Azun, tarawih secara singkat tersebut telah menjadi permintaan masyarakat sekitar dan juga santri di pondok pesantren tersebut. Sehingga, sampai dengan saat ini tidak pernah ada yang komplain dengan salat tarawih kilat tersebut.
Azun mengatakan, salat tarawih 23 rakaat selesao dalam 7 menit merupakan hal yang biasa. Malah menurutnya pernah salat tarawih selesai lebih cepat, yakni hanya sekitar 6,5 menit yaitu pada waktu pandemi Covid-19.
"Tidak pernah ada komplain. Malah waktu saat pandemi 6 menit setengah sudah selesai," ujarnya
Azun juga mengungkapkan, tarawih dilakukan dengan dua rakaat sekali salam. Dia juga menambahkan, bahwa setelah Al Fatiha, Imam hanya membaca satu atau dua ayat bagian dari surat pendek, sehingga bisa selesai dengan cepat.
"Jadi surat pendek semua, misalnya Yaa Siin, Allahu Akbar, ruku," ujarnya