Kodam Iskandar Muda Minta Maaf Soal Oknum TNI Aniaya 2 Warga di Banda Aceh

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

Aceh – Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) saat ini masih melakukan proses pemeriksaan terhadap oknum TNI AD berinisial Serda DAR (25) yang membacok 2 warga di Banda Aceh hingga kritis.

Kepala Penerangan Kodam IM, Kolonel Inf Alim Bahri mengatakan, kasus tersebut saat ini masih ditangani oleh Pomdam IM dan Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) IM.

“Masih didalami oleh pihak Rindam IM dan Pomdam IM sejauh mana keterlibatan yang bersangkutan dengan kasus ini,” kata Alim Bahri kepada wartawan, Minggu, 17 Maret 2024.

Ia juga memastikan Kodam IM akan menghukum pelaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku di institusi tersebut. Alim masih enggan membeberkan apa motif pelaku yang nekat membacok dua warga hingga dilarikan ke RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh.

Ilustrasi perkelahian - ilustrasi pengeroyokan - ilustrasi tawuran

Photo :
  • Istimewa

“Jika memang terbukti kepada pelaku akan dihukum seberat-beratnya. Kami masih mengawal kasus ini, jika ada hal-hal atau perkembangan akan kami sampaikan,” katanya.

Ia juga meminta maaf ke keluarga korban atas kejadian itu dan berjanji akan mengawal kasus itu hingga tuntas. “Saya Kapendam IM mewakili Kodam Iskàndar Muda meminta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat atas kejadian ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Serda DAR yang bertugas di Rindam Iskandar Muda bersama rekannya warga sipil menganiaya 2 warga dengan senjata tajam hingga kritis di salah satu rumah kos di Desa Geuceu Komplek, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Jumat, 15 Maret 2024.

Mencekam! Bocah SD Papua Berlindung di Kolong Meja Saat Baku Tembak TNI-Polri vs KKB Terjadi

Kedua korban yaitu Almizan dan Fahrulrazi terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mendapat luka tusuk di bagian kepala, badan hingga kaki. Lalu kejadian langsung dilaporkan oleh keluarga korban.

Tak berselang lama, aparat gabungan TNI-Polri akhirnya menangkap Serda DAR yang bersembunyi di tempat saudaranya.

Satu Pelaku Kasus Pengeroyokan terhadap TNI Mengaku Mabuk
Ilustrasi penganiayaan/penusukan

Suami Aniaya Istri karena Kesal Ditegur Suka Keluar Malam dan Mabuk

Seorang wanita berinisial WS (27) menjadi korban penganiayaan oleh suaminya, RS (30), di sebuah rumah kontrakan di Jalan Hankam, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024