Kemenag: Gerakan Boikot Produk Israel Jangan Digeneralisir!

Boikot Produk pro Israel.
Sumber :
  • Istimewa.

Jakarta – Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono Abdul Ghofur meminta masyarakat agar tidak menggeneralisir gerakan boikot produk diduga terafiliasi Israel.

Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka

“Boikot itu juga jangan terlalu digeneralisir," kata Waryono kepada wartawan di Kementerian Agama (Kemenag) Rabu, 13 Maret 2024.

Seruan Boikot Israel

Photo :
  • Al Jazeera
AS Ancam Akan Menarik Diri dari Mediasi Gencatan Senjata Israel-Lebanon

Waryono menyampaikan hal tersebut berkaitan dengan Festival Ramadhan 1445 H yang digelar Kemenag bersama Badan amil Zakat Nasional (Baznas) hingga produsen yang terkena imbas boikot.

Dia mengingatkan, produk-produk yang terdampak imbas gerakan boikot tersebut diproduksi di tanah Air dan banyak mempekerjakan orang Indonesia.

Gelar Rakor di KUH Jeddah, Menag: Persiapkan Pelaksanaan Haji

"Bahwa produk-produk ini kan ada di Indonesia dan diproduksi di Indonesia ternyata juga sebagian kita ini memakai,” kata dia.

Dia lantas menyebut sejumlah merek, mulai dari shampoo, sabun mandi hingga produk rumah tangga yang terdampak imbas dari gerakan boikot ini.

Menurutnya, produk-produk tersebut tidak perlu diboikot mengingat keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat.

"Sampo pakai apa Sunsilk, sabun pakai apa? Lifebuoy, kemudian cucian toilet. Nah itu mungkin kita tidak perlu, isu kemanusiaan kita perlu ikut, tapi bahwa relasi tadi yang disebut kita tidak tahu persisnya," pungkasnya.

Aksi boikot produk pro zionis Israel di Mataram.

Photo :
  • Satria Zulfikar/VIVA.
Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Menag akan berkunjung ke Madinah pada 25 November 2024. Menag dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 26 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024