Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Indonesia
VIVAnews - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tentang gelombang tinggi di sejumlah perairan, berlaku pukul 07.00-19.00 WIB, Minggu, 8 Agustus 2010.
Karena itu, BMKG mengimbau, agar pengguna jalur pelayaran tersebut untuk mewaspadainya.
Gelombang berkisar 2,0-3,0 meter, berpeluang di Perairan Utara Aceh, Perairan Barat Kep. Nias, Perairan Kep. Mentawai, Perairan Barat Bengkulu hingga Lampung. Kemudian, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa hingga NTB, Perairan Selatan P. Sumba, Laut Sawu bagian Selatan, Laut Timor, Laut Flores bagian Timur.
Gelombang tinggi juga berpeluang terjadi di Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Banda, Teluk Tolo, Laut Maluku bagian Selatan, Laut Buru, Perairan Selatan P. Buru dan P. Seram, Perairan Kep. Kai dan Kep Aru, Perairan Kep. Leti, Kep. Babar dan Kep. Tanimbar, dan Laut Arafuru bagian Tengah dan Barat.
Selanjutnya, gelombang 3,0-4,0 meter berpeluang di Laut Andaman, Laut Arafuru bagian Timur, dan Perairan selatan Merauke. Sedangkan gelombang 4,0-5,0 meter berpeluang di Laut Cina Selatan.
BMKG juga mengeluarkan prakiraan cuaca jalur penyeberangan selama 24 jam sejak pukul 07.00 WIB yakni untuk Perairan Merak-Bakauheni berpeluang hujan, angin bertiup dengan kecepatan 05-08 knot dan tinggi gelombang berkisar 0,6-1,2 meter.
Di Selat Sunda bagian Selatan pun berpeluang hujan, angin bertiup dengan kecepatan 10-15 knot dan tinggi gelombang 2,0-3,0 meter.
Kemudian, di Selat Bangka bagian Utara berpeluang hujan, angin bertiup dari Timur ke Selatan dengan kecepatan 03-15 knot, dan tinggi gelombang 0,3-1,5 meter.
Di Selat Bangka bagian Selatan pun berpeluang hujan, angin bertiup dari Timur ke Selatan dengan kecepatan 03-10 knot dan tinggi gelombang 0,3-1,0 meter.
Hujan pun berpeluang di Selat Gelasa, angin bertiup dari Timur ke Selatan dengan kecepatan 05-10 knot, dan tinggi gelombang 0,8-1,3 meter. (hs)
