Polri Bagi 3 Kelompok Kendaraan yang Akan Nyebrang Pulau Sumatera saat Arus Mudik
- dok Polri
Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas di Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk mengantisipasi kepadatan saat arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah/2024.
Pengaturan ini tertuang dalam surat keputusan bersama (SKB) antara Polri, Kemenhub, pelabuhan dan stakeholder terkait lainnya.Â
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Whisnu Andiko mengatakan, Korlantas Polri akan membagi jenis kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Sumatra.
Pertama, kendaraan yang diarahkan melalui Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten adalah roda empat atau mobil pribadi dan bus.
"Kemudian kedua, kendaraan yang diarahkan melalui Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten adalah sepeda motor, kendaraan truk, dan tengki, serta kendaraan truk tronton," kata Truno kepada wartawan, Sabtu, 16 Maret 2024.
Lalu yang ketiga, kendaraan yang diarahkan melalui Pelabuhan Bakau Bandar Jaya (BBJ), Bakauheni adalah truk tengki tronton lebih dari 12 sampai dengan 16 meter.
Trunoyudo mengatakan Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan dan Pelabuhan BBJ.
"Ketika terjadi situasi peningkatan kendaraan nantinya akan diterapkan delaying system untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan menuju pelabuhan," ujar eks Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Menurutnya, penerapan delaying system dilakukan dengan mengarahkan kendaraan ke rest area pada kilometer 43A dan kilometer 68A. Lalu, melakukan pembatasan gerbang tol untuk memperlancar pergerakan di pelabuhan.
"Polri mengimbau kepada masyarakat agar membeli tiket h-1 sebelum perjalanan dalam arus mudik dengan menggunakan akomodasi laut, agar dapat mengantisipasi jumlah pemudik yang akan menyeberang di pelabuhan," pungkasnya.