5 Negara dengan Waktu Puasa Paling Lama di Dunia, Ada yang 20 Jam Per Hari

Jakarta – Puasa pada bulan Ramadhan bervariasi di berbagai negara karena adanya perbedaan iklim serta kondisi geografis yang berbeda-beda. Menurut informasi yang disampaikan oleh situs The Islamic Information, variasi ini disebabkan oleh kemiringan Bumi serta posisi Matahari, yang mengakibatkan perbedaan jam puasa selama bulan Ramadan di berbagai lokasi.

Dekat garis khatulistiwa, durasi puasa cenderung lebih singkat, sementara di daerah lintang utara dan selatan, durasi puasa dapat melebihi 20 jam, tergantung musimnya. Dampaknya, beberapa negara di seluruh dunia harus mengalami durasi puasa yang lebih panjang daripada negara lainnya. Nah, berikut ulasan selengkapnya. 

Greenland



Lapisan es Greenland dari pantauan Satelit NASA.

Photo :

• Dok. NASA

Bagi umat Muslim yang tinggal di Greenland, mereka menghadapi tantangan waktu puasa yang sangat panjang, mencapai sekitar 17 jam. Bahkan menjelang akhir Ramadan, durasi puasa mereka bisa mencapai 20 jam. Apakah kamu tertarik mencoba berpuasa di Greenland?

Islandia



Islandia

Photo :

Meskipun Islandia memiliki populasi yang jarang di Eropa, namun ada juga umat Muslim yang tinggal di sana. Saat bulan Ramadan tiba, umat Muslim di Islandia harus bertahan dengan durasi puasa yang panjang, sekitar 17 jam, serupa dengan yang dialami di Greenland. Hal ini disebabkan oleh panjangnya siang dan matahari tenggelam di daerah tersebut, menurut laporan Khaleej Times.



Helsinki, Finlandia.

Photo :

• Pixabay

Negara Eropa lainnya, Finlandia, juga memiliki waktu puasa yang panjang, sekitar 17 jam, serupa dengan Greenland dan Islandia. Meski demikian, kondisi khusus di negara-negara tersebut memungkinkan penduduknya untuk berpuasa dengan durasi yang sebanding dengan di Arab Saudi atau negara-negara Muslim lainnya.



Malmo, Swedia

Photo :

• Johan Jönsson/wikimedia

Umat Muslim di Swedia menghadapi waktu puasa yang lebih lama karena posisi geografis negara tersebut yang berada di lintang utara. Durasi puasa bagi mereka adalah sekitar 16-17 jam setiap hari, dengan waktu sahur dimulai sekitar pukul 3 pagi dan berakhir pada pukul 6 sore.



Danau di Skotlandia

Photo :

• History

Di Skotlandia, umat Muslim di kota Glasgow harus menjalani puasa selama 16 jam. Hal ini disebabkan oleh tenggelamnya matahari yang lebih lama di daerah tersebut dibandingkan dengan daerah lainnya.

Halaman Selanjutnya

Meskipun Islandia memiliki populasi yang jarang di Eropa, namun ada juga umat Muslim yang tinggal di sana. Saat bulan Ramadan tiba, umat Muslim di Islandia harus bertahan dengan durasi puasa yang panjang, sekitar 17 jam, serupa dengan yang dialami di Greenland. Hal ini disebabkan oleh panjangnya siang dan matahari tenggelam di daerah tersebut, menurut laporan Khaleej Times.