Harga Cabai Keriting Tembus Rp 100 Ribu Per Kg, Mendag Zulhas Ungkap Penyebabnya
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengecek harga bahan pangan di pasar Tradisional Kramat Jati Jakarta Timur pagi ini. Dia menemukan adanya kenaikan harga cabai di awal Ramadhan mencapai Rp.100.000 per kilogram pada Jumat 15 Maret 2024.
"Memang ada yang harganya naik, cabai. Kemarin kata ibu tadi ada yang Rp 70.000, pagi hari ini Rp 100.000 dan ada yang Rp 90.000, tapi barangnya ada," ujar Zulhas dalam keterangannya di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, Jumat 15 Maret 2024.
Zulhas pun menjelaskan di balik alasan harga cabai bisa meroket di awal Ramadhan yang disebabkan gagal panen oleh curah hujan yang tinggi.
"Cabai kalau hujan begini terus panennya gagal, kalau hujannya lebat besar panennya gagal, cabainya busuk kan, gitu. Jadi cabai itu susah, kalau kemarau terlalu panjang susah, kutu air banyak. Tapi kalau hujan ga berhenti-berhenti, dia juga panennya gagal," ujarnya.
Diketahui, rata-rata, harga cabai merah keriting hari ini tembus Rp 100.000 per kilogram (kg) yang sebelumnya di antara Rp 70.000 sampai Rp 80.000/kg.
"Cabai pak ini sekarang Rp 100.000/kg, kemarin Rp 70.000, Rp 80.000/kg," ujar salah seorang perdagang kepada Zulhas.
"Kemarin Rp 80.000, sekarang Rp 100.000. Naik Rp 20.000 sehari?" Tanya Zulhas.
Kemudian pedagang tersebut mengatakan harga cabai rawit juga mengalami kenaikan kini Rp 70.000/kg. Padahal sebelumnya Rp 60.000/kg.
"Ini aja sebelumnya hanya Rp 60.000/kg, sekarang Rp 70.000/kg," ujarnya.