Atap Bangunan SMA 1 Ciampea Bogor Ambruk, 7 Orang luka Parah

Petugas BPBD Kabupaten Bogor melakukan penyisiran di bangunan SMA Negeri 1 Ciampea Kabupaten Bogor yang amruk. Muhammad AR/VIVA
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Bogor – Atap Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ciampea, Kabupaten Bogor Ambruk menimpa siswa satu kelas saat proses belajar mengajar tengah berlangsung. Peristiwa itu mengakibatkan siswa mengalami luka parah memar hingga sobek akibat benturan atap baja ringan.

Bantuan KJP Plus Dibatalkan? Jangan Panik, Ini Langkah Selanjutnya!

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam Hamdani mengatakan, peristiwa amruknya kelas terjadi pada pukul 10.55 WIB di di kelas X1-9, Kamis, 14 Maret 2024. Dugaan sementara bangunan amruk akibat cuaca ekstrem yang melanda Bogor beberapa hari ini.

"Disebabkan hujan deras dengan durasi yang cukup lama disertai angin kencang di Wilayah kecamatan Ciampea yang berakibat 1 kelas X1 -9 Di SMA Negeri 1 Ciampea Ambruk," kata Adam.

Dianiaya Kakak Kelas, Siswa SMA di Jaksel Ulu Hatinya sampai Lebam

ilustrasi murid belajar di kelas

Photo :
  • antara

ilustrasi murid belajar di kelas

Photo :
Detik-detik Siswa SD di Pesanggrahan Tewas usai Jatuh dari Lantai 3 Sekolah
Dalam peristiwa ini sebanyak 7 siswa mengalami luka berat dari mulai luka pada bahu kanan, hingga punggung. Sebagian siswa yang luka ini dilarikan ke rumah sakit.

"Tujuh orang korban luka yakni Citra  alami luka bahu, Ayu tangan sobek, dan Mulki luka punggung  dilarikan ke RSUD Lewiliang, dan Mutia, Hana, Zara, Septedy alami luka leban dibawa ke tukang urut," katanya.

Ilustrasi Sekolah, Ruang Kelas

Photo :
  • Pixabay

Saat kejadian, jumlah siswa ada 36 orang dan yang tidak masuk 5 orang. Pada saat kejadian 31 orang yang berada di ruang kelas dan yang mengalami luka 7 orang, 4 orang dilarikan ke RSUD Lewiliang dan 3 lainnya di bawa ke tukang urut di wilayah sekolahan.

"Melakukan Evakusi melakukan kaji cepat dan analisa di lokasi bencana, memberikan edukasi Kebencanaandan himbauan, dan melaksanakan evakuasi.  Saat tim sedang mencari barang barang siswa yang tertinggal di reruntuhan bangunan diantaranya 2 buah handphone 1 buah tas siswa. Situasi belum kondusif karena struktur bangunan kelas yang ambruk belum sepenuhnya ambruk semua tiang tiang struktur bangunan kelas masih terlihat patah dan hasil keputusan dari pihak kepolisian dan sekolah bangunan kelas yang ambruk akan di selidiki terlebih dahulu dan belum boleh dibersihkan," kata Adam. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya