VIVAnews - Prestasi enam anak Indonesia yang meraih empat emas di ajang sains dunia dinilai luar biasa. Indonesia ternyata mampu menunjukkan 'taringnya' dalam bidang pendidikan di seluruh dunia.
"Ini luar biasa. Saya senang sekali, karena itu menunjukkan kalau anak-anak kita itu hebat dan mampu bersaing," ujar Ketua Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI), Yohanes Surya, kepada VIVAnews melalui telepon, Sabtu, 20 Desember 2008.
Yohanes memang tidak ikut melatih tim yang berangkat ke International Junior Science Olympiade (IJSO) ke-5, Gyeongnam, Korea. Tetapi menurut Yohanes, prestasi enam murid Indonesia di ajang sains dunia yang berlangsung 7 sampai 16 Desember 2008 itu, menambah sejarah baru.
Biasanya, lanjut pria peraih Lencana Satya Wira Karya dari Presiden Yudhoyono tahun 2006 ini, Indonesia berprestasi di tingkat Sekolah Menengah Atas atau SMA. Tetapi, tim yang meraih empat emas, empat perak, dan satu perunggu itu adalah juara kompetisi di tingkat Sekolah Menengah Pertama atau SMP.
Seperti diketahui, IJSO merupakan ajang kompetisi individu dan tim yang diselenggarakan tiap tahun untuk siswa SMP yang berumur 15 tahun ke bawah. Tahun ini, acara tersebut diikuti 51 negara, dengan jumlah siswa sebanyak 259 orang, dan didampingi oleh 125 Leaders dan 48 Observers.
Sesuai namanya, materi kompetisi adalah sains, yang mencakup biologi, fisika dan kimia. Dalam ajang IJSO ke-5 ini, Indonesia mengirimkan enam orang siswa, yang terdiri dari:
1. Andhika Tangguh Pradana dari SMP Al Azhar Bintaro
2. Fuad Ikhwanda dari SMPN I Padang Panjang
3. Jessica Handojo dari SMP Santa Ursula Jakarta
4. Florensia Irena dari SMP Santa Ursula Jakarta
5. Erwin Wibowo dari SMP Susteran Purwokerto
6. Abidah Rahmah dari Boarding School Nurul Fikri Serang
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Terungkap, Agus Pria Disabilitas Tanpa Lengan di Lombok Sering Bawa Wanita ke Homestay
Kriminal
4 Des 2024
Pemilik homestay menyebutkan Agus membawa wanita dua sampai tiga kali dalam sehari.
Ketegangan di Korsel Pasca Presiden Yoon Deklarasi Darurat Militer, Heli dan Tentara ke DPR
Dunia
4 Des 2024
residen Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, secara resmi mengumumkan keadaan darurat militer, pada Selasa malam, 3 Desember 2024. Helikopter dan tentara dikerahkan ke parlemen.
Jokowi Sebut Calon Kepala Daerah Menang PIlkada Bukan karena Endorse Dirinya: Saya Bisa Apa Sih
Politik
4 Des 2024
Jokowi mengatakan bahwa calon kepala daerah yang memperoleh suara terbanyak karena kerja keras calon tersebut.
Tak hanya menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan udara, TNI AU juga memperluas perannya dalam upaya sosial kemasyarakatan. Seperti sukseskan makan bergizi gratis
Anak 14 Tahun di Lebak Bulus Bunuh Ayah dan Nenek Gegara Kesal Dipaksa Belajar? Begini Pengakuannya
Kriminal
4 Des 2024
Tersangka kerap diminta belajar oleh orang tuanya.
Selengkapnya
Partner
10 Perbedaan MIUI 15 vs HyperOS
Gadget
12 menit lalu
Xiaomi telah mengumumkan penerus MIUI yang disebut HyperOS. Tidak seperti MIUI yang merupakan lapisan di atas Android, HyperOS adalah sistem operasi mandiri.
Temukan tiga tablet terbaru dari Huawei di 2024 yang menawarkan layar luas, performa tangguh, dan berbagai fitur canggih.
René Descartes adalah salah satu tokoh intelektual paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Filosofinya, yang terangkum dalam ungkapan "Cogito, Ergo Sum" atau "Aku berpi
Starlink vs Internet Kabel & Seluler: Mana Lebih Baik?
Gadget
34 menit lalu
Starlink, internet kabel, atau seluler? Simak perbandingan lengkap kecepatan, cakupan, biaya, dan stabilitas untuk menemukan layanan internet terbaik
Selengkapnya
Isu Terkini