Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan dan Diubah Imbas Banjir di Semarang, Ini Daftarnya
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta -- Sejumlah perjalanan kereta api (KA) yang melintas di jalur Pantura mengalami keterlambatan, akibat banjir di beberapa titik yang merendam jalur rel di wilayah Semarang.
Untuk itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan pembatalan sejumlah perjalanan kereta api pemberangkatan awal dari Daop 4 Semarang, per Kamis, 14 Maret 2024 pukul 04.30 WIB.
"Serta melaksanakan rekayasa pola operasi bagi perjalanan kereta api lainnya," kata Executive Vice President (EVP) of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, dalam keterangannya, Kamis, 14 Maret 2024.
Selain itu, KAI juga menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan kereta api akibat banjir tersebut. "Bagi para calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa membatalkan tiket di loket stasiun dan bea akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan,” ujar Agus.
Berikut daftar sejumlah KA yang dibatalkan pada Kamis (14/3) pagi ini yaitu:
1) KA Ambarawa Ekspres relasi Semarang Poncol - Surabaya pasarturi
2) KA Blora Jaya relasi Cepu - Semarang Poncol
3) KA Kedungsepur relasi Semarang Poncol - Ngrombo
4) KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan.
Selain itu, KAI juga melakukan rekayasa pola operasi jalan memutar untuk 14 KA yang melintas di jalur utara ke jalur selatan, yakni:
1) KA Pandalungan sebanyak 2 KA
2) KA Argo Bromo Anggrek sebanyak 2 KA
3) KA Majapahit sebanyak 2 KA
4) KA Kertajaya sebanyak 2 KA
5). KA Sembrani
6) KA Brawijaya
7) KA Harina
8) KA Darmawangsa
9) KA Gumarang
10) KA Jayabaya
"Rekayasa pola operasi jalan memutar bagi KA-KA tersebut untuk mengurangi dampak kelambatan lebih banyak lagi," ujarnya.
Dia memastikan, KAI memberikan service recovery kepada penumpang yang terdampak kelambatan tinggi perjalanan KA akibat banjir tersebut, berupa minuman, makanan ringan, dan makanan berat.
Selanjutnya, KAI menyiapkan petugas yang bersiaga di titik-titik banjir, untuk memastikan keselamatan dan menyiapkan material yang diperlukan untuk normalisasi jalur bisa dilalui kereta api.
"Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng saat ini tidak melayani naik dan turun penumpang, sampai dengan kondisi banjir teratasi. Kami atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan, dan kami sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal," ujarnya.