Sosok Pimpinan Majelis Nurul Musthofa Al-Habib Hassan Bin Ja'far Assegaf Dikabarkan Meninggal Dunia
- Facebook Hasan bin Ja'far Assegaf
VIVA – Pimpinan Majelis Taklim Nurul Mustofa Habib Hasan bin Ja’afr Assegaf dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 13 Maret 2024. Kabar meninggalnya Habib Hasan ini diketahui dari postingan Syakir Daulay di Instagramnya.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Selamat jalan cahaya hati,” ujar Syakir Daulay dalam keterangan fotonya.
Syakir mengatakan jika sosok Habib Hasan bin Ja’afr Assegaf sangat berarti baginya.
Habib Hasan bin Jaafr Assegaf
- Tangkapan layar
“Dan Izinkan semua tahu, bahwa hari ini aku menangis juga sejadi-jadinya, bukan aku tidak terima, tapi agar semua tau betapa sangat berartinya beliau dalam hidupku,” ungkap Syakir.
“Ya Rab jadikan kuburnya Roudhan min riyadhil jannah, bersama kakeknya Baginda Rasulullah SAW dan izinkan kami kelak bisa berkumpul bercanda tawa bersama beliau di surgamu Mu. Al Fatihah,” lanjutnya.
Kabarnya, saat malam hari Habib Hasan bin Ja’afr Assegaf masih melaksanakan sholat tarawih. Jenazah akan dimakamkan besok Dzuhur di masjid Nurul Mushtifa Center, Cilodong, Depok.
Sosok Habib Hasan bin Ja’afr Assegaf
Habib Hasan bin Jafar Assegaf
- Facebook Hasan bin Jafar Assegaf
Habib Hasan bin Ja’far Assegaf lahir di Kramat Empang, Bogor pada 26 Februari 1977. Habib Hasan merupakan seorang ulama dan tokoh agama Islam yang masih memiliki garis keturunan dari seorang ulama besar dan da'i yang menyebarkan Islam sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Dia memiliki empat saudara kandung, yaitu: Habib Hasan bin Ja’far Assegaf, Habib Abdulloh bin Ja’far Assegaf, Habib Musthofa bin Ja’far Assegaf, dan Habib Sami bin Ja’far Assegaf.
Perjalanan pendidikan Habib Hasan dimulai dengan belajar mengaji kepada Syaikh Usman Baraja pada masa kecilnya, dan memperdalam ilmu-ilmu Islam melalui berbagai ulama lainnya. Hal ini membawanya untuk menguasai pengetahuan Islam dan menjadi pemimpin di majelis taklim Nurul Musthofa di Jakarta Selatan.
Setelah menyelesaikan pendidikan formal di tingkat SD, SMP dan SMA, Habib Hasan melanjutkan pendidikannya di IAIN Sunan Ampel Malang. Setelah menimba ilmu di kota Malang, beliau memutuskan untuk bergabung dengan para alim ulama di Jakarta, termasuk para Kiyai dan Habib (para Habib).
