Ngeri, Buaya Terkam Nelayan di Aceh Singkil hingga Tewas

10 Buaya terbesar di dunia: Ilustrasi
Sumber :
  • wallpaperbetter.com

Aceh – Seorang nelayan asal Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil tewas diterkam buaya saat menyelam mencari ikan dan tripang di perairan Pulau Matahari. Anggota Satgas SAR Aceh Singkil, Dio Erfian menyebutkan, korban meninggal setelah diterkam buaya dibagian kepala dan wajah.

Banjir Bandang Terjang Deliserdang, 4 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang

"Korban meninggal diduga diterkam buaya karena bagian muka dan kepalanya terdapat bekas gigitan," katanya, Selasa, 12 Maret 2024.

Buaya Kuba

Photo :
  • Institut Biologi Konservasi Smithsonian
Kesepakatan KTNA dan Organisasi Tani: Dorong Swasembada Pangan dan Energi

Kejadian itu berawal saat korban pergi melaut menggunakan perahu miliknya ke daerah Pulau Matahari untuk mencari ikan dan teripang pada Minggu 10 Maret malam.

Namun hingga Senin 11 Maret 2024 siang, korban tak kunjung pulang kerumahnya. Mendapat informasi itu, warga dan Satgas SAR Aceh Singkil langsung melakukan pencarian di sekitar Nago Resort dan Pulau Matahari.

KKB Bakar Gedung SMP di Distrik Sinak Papua Tengah setelah Tembak Dua Pengemudi Ojek

Tidak beberapa lama pencarian, perahu dan peralatan jaring korban ditemukan di seputaran Nago Resort tersebut, namun korban tidak ada di perairan itu.

"Korban berhasil ditemukan diantara Pulau Silailik dengan Pulau Matahari, Kecamatan Pulau Banyak Barat, dalam keadaan tak bernyawa," ujarnya.

Ilustrasi kantung jenazah

Photo :
  • VIVAnews / Diki HIdayat

Korban langsung diserahkan ke keluarga di Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat untuk segera dilakukan proses pemakaman.

Camat Pulau Banyak Barat, Mawardi membenarkan Nelayan Haloban bernama Riusman meninggal diterkam buaya saat melaut. “Benar. Kini sudah dimakamkan oleh keluarganya,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya