Kapolri Minta Anak Buah Antisipasi Hal Ini Selama Bulan Puasa
- VIVA/Yeni Lestari
Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberi atensi agar mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtibmas) selama bulan suci Ramadan 2024, mulai dari tawuran sampai penggunaan petasan.
"Permasalahan yang sering terjadi di bulan Ramadan misalnya ada tawuran, main petasan itu juga menjadi atensi bagi kita semuanya untuk bisa menjaga diri, dan menjaga hati agar kekhusyukan di bulan Ramadan bisa dikendalikan, bisa ditaati sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucap Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho dikutip pada Senin, 11 Maret 2024.
Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menyambut bulan Suci Ramadan dengan suka cita, supaya pelaksanaan bulan Ramadan bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan, yakni Ramadan merupakan bulan suci sehingga semuanya wajib untuk saling menghormati.
"Secara umum, beliau (Kapolri) menyampaikan bahwa untuk masyarakat agar bisa menyambut Ramadan ini dengan penuh suka cita," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas secara resmi mengumumkan bahwa 1 Ramadan 1445 Hijriah (H) jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Artinya, seluruh masyarakat Indonesia dapat menjalankan ibadah puasa mulai lusa.
Hal itu disampaikan Gus Yaqut karena tinggi hilal di Indonesia belum mencapai kriteria yang disepakati oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) yaitu 3 derajat dengan elongasi 6,4.
"Oleh karena itu, berdasarkan hisab posisi hilal di beberapa daerah di Indonesia sudah di atas ufuk dan tidak memenuhi kriteria MABIMS baru serta ketiadaan laporan melihat hilal, sidang isbat secara mufakat menetapkan bahwa 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada hari Selasa, tanggal 12 Maret 2024 Masehi," kata Gus Yaqut dalam konferensi pers di Kantor Kemenag RI pada Minggu, 10 Maret 2024.