8 Juta Warga Muhammadiyah di Jatim Salat Tarawih Malam Ini

Ilustrasi umat muslim menunaikan ibadah salat tarawih.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Moch Asim

Surabaya – Sekitar 8 juta warga Muhammadiyah menggelar Salat Tarawih pada Minggu, 10 Maret 2024, malam ini. Sebab, pengurus organisasi masyarakat yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada Senin, 11 Maret 2024.

Pedagang Pasar Berbek Nganjuk Setia Pilih Khofifah-Emil di Pilkada Jatim

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, Sukadiono, mengatakan, pihaknya mengikuti maklumat yang sudah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada Senin besok. Karena itu, malam ini seluruh masjid di bawah binaan Muhammadiyah di Jatim mulai menggelar Salat Tarawih.

"Seluruh warga Muhammadiyah kurang lebih 8 juta, 20 persen dari penduduk Jatim, itu tersebar di 38 pimpinan daerah Muhammadiyah yang ada di kabupaten/kota," kata Sukadiono dihubungi wartawan pada Minggu petang.

Plus-Minus Serangan Vulgar Luluk ke Khofifah di Debat Pilgub Jatim Kedua

Dia menjelaskan, warga Muhammadiyah paling banyak di Jatim ialah di Lamongan, Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. "Itu jumlahnya lumayan besar untuk masjid Muhammadiyah,” ucap Sukadiono.

Dia menjelaskan, Muhammadiyah memiliki cara sendiri dalam menentukan 1 Ramadhan, yakni dengan menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal. Asalkan hilal sudah berada di ketinggian lebih dari 0 derajat, berarti sudah wujud alias nampak.

Risma: Nilai Tawar Nelayan Cukup Rendah di Jawa Timur

"Nah kalau sudah wujud, meskipun hanya 0,55 derajat itu sudah masuk bulan yang berikutnya, dalam hal ini bulan Ramadhan,” ujar Sukadiono.

Di bagian lain, dari 31 titik pantuan rukyatul hilal yang dilaksanakan oleh Nahdlatul Ulama di Jawa Timur, tidak satu pun yang melihat hilal. Begitu pula di seluruh titik di Indonesia. Karena itu, PBNU menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1445 Hujriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati (tengah).

Kajati Jatim Ungkap Hasil Sementara Pemeriksaan Ayah Ronald Tannur, Terungkap Hal Ini

Edward Tannur, ayah dari terpidana Ronald Tannur, diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap hakim untuk penanganan perkara penganiayaan yang menyebabkan Dini Sera

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024