Pilot dan Kopilot Tidur saat Terbang Dinonaktifkan, Batik Air: Keselamatan Tidak Dapat Ditawar

Batik Air
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

Tangerang – Pilot dan Kopilot dari Batik Air dilaporkan tidur saat melakukan penerbangan dari Kendari menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Berdasarkan informasi yang diterima VIVA, peristiwa itu terjadi pada 25 Januari 2024

Padahal Batik Sudah Diakui UNESCO, Sayangnya Pengrajinnya Terus Berkurang

Pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah melakukan investigasi atas kasus tidurnya pilot dan kopilot selama 30 menit saat tengah menerbangkan pesawat menuju Bandara Soetta, Tangerang.

Saat dikonfirmasi, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, atas kasus itu pihaknya telah mengambil langkah preventif dengan menonaktifkan.

29.323 Penumpang di Bandara Soetta Batal Terbang dampak Erupsi Gunung Lewotobi

"Batik Air mengambil tindakan preventif dengan menonaktifkan (membebastugaskan) sementara pilot penerbangan nomor ID-6723, rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024," katannya, Minggu, 10 Maret 2024.

Pesawat Batik Air.

Photo :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Berangsur Normal, Ada 399 Pergerakan Pesawat Hari Ini

Keputusan tersebut merupakan bentuk keseriusan perusahaan terhadap pentingnya aspek keselamatan, serta dalam rangka menjalankan investigasi yang menyeluruh. Selain itu, menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Batik Air berkomitmen untuk menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan. Hal ini sebagai bagian dari upaya tersebut, Batik Air memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat.

"Dengan kebijakan waktu istirahat yang memadai, Batik Air menekankan kembali pemahaman akan pentingnya memaksimalkan waktu istirahat bagi awak pesawat agar tetap dalam kondisi prima sebelum melaksanakan tugas terbang. Hal ini merupakan langkah penting dalam upaya selalu mempertahankan standar tertinggi dalam keselamatan penerbangan," ujarnya.

Batik Air berkomitmen untuk selalu berkoordinasi dengan Regulator, awak pesawat dan pihak-pihak terkait (berwenang) lainnya dalam meningkatkan standar keselamatan penerbangan. Pihaknya juga berkomitmen kuat pada keamanan dan kenyamanan penumpang, menyampaikan berbagai langkah pengembangan standar operasional dan kinerja pilotnya.

"Menjadi prioritas terdepan, keselamatan sebagai nilai inti yang tidak dapat ditawar, menunjukkan dedikasi perusahaan untuk senantiasa memperkuat layanan penerbangan. Dalam memastikan aspek-aspek keselamatan dan kualitas layanan yang selalu pada level tertinggi, Batik Air mengadakan evaluasi rutin terhadap semua operasional penerbangan," jelas Danang.

Dimana, fokus utama dari evaluasi ini adalah pada detail operasional dan aspek keselamatan, menegaskan bahwa setiap prosedur dan praktik kerja selaras (berdasarkan) standar keselamatan. Batik Air beroperasi dengan kebijakan istirahat yang memadai sesuai dengan regulasi untuk awak pesawat sebelum melaksanakan tugas penerbangan.

"Ketentuan ini dirancang khusus untuk memastikan bahwa awak pesawat berada dalam kondisi fisik dan mental optimal saat menjalankan tugas," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya