Bawaslu Pantau Ketat PSU Malaysia Usai Temukan Pemilih Tak Sesuai NIK

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenti
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menemukan pemilih yang tidak sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam pemungutan suara ulang (PSU) di Malaysia. Rencananya, PSU di Malaysia digelar hari ini, Minggu, 10 Maret 2024.

Prabowo Terbitkan Perpres 13 Tahun 2025, Kepala Daerah Akan Dilantik 20 Februari 2025

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengatakan pihaknya melakukan pencermatan melalui sampling di cekdptonline.kpu.go.id.  Hasil pencermatan, pihaknya menemukan masih adanya pemilih yang belum sesuai antara NIK dengan informasi lokasi DPT KSK/TPSLN.

"Karena itu, Bawaslu melakukan pengawasan melekat pada hari pemungutan suara, agar yang datang ke TPS atau KSK adalah pemilih yang memenuhi syarat sebagai pemilih PSU sesuai dengan lokasi yang ditetapkan,” kata Lolly dalam keterangannya, Minggu, 10 Maret 2024. 

KPU dan Bawaslu Efisiensi Anggaran hingga 40 Persen

Proses Pemungutan suara pemilu 2024. (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Lolly lanjut menjelaskan, meskipun berdasarkan hasil koordinasi dengan KPU, Form Model C Pemberitahuan telah terdistribusi 100 persen kepada pemilih Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, pihaknya masih menemukan adanya potensi pemberitahuan yang tidak tepat sasaran.

Agustiani Tio Ajukan Izin Berobat usai Dicegah, KPK Bakal Koordinasi dengan Dokter

Maka dari itu, Bawaslu kata dia akan melakukan koordinasi dengan jajaran KPU secara intensif agar semua kerawanan bisa diantisipasi sejak dini.

“Semua strategi ini dilakukan agar PSU berjalan lancar, sesuai prosedur, dan partisipasi masyarakat dapat tetap terjaga,” tutur Lolly.

Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono

Tahapan Pemilu Usai, Bawaslu Tak Berhenti Perkuat Sistem Demokrasi di Indonesia

Bawaslu mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam memahami mekanisme demokrasi.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2025