Korban Meninggal akibat Banjir di Pesisir Selatan Mencapai 16 Orang, 7 Masih Hilang

Kondisi Arus Lalu Lintas di Kabupaten Yang Lumpuh Akibat Banjir Bandang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Padang – Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Padang Abdul Malik menyatakan hingga Sabtu, 9 Maret 2024, total korban meninggal akibat bencana banjir dan banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan mencapai 16 orang. Tim SAR gabungan masih mencari 7 orang lainnya yang hilang.

Banjir di Bandar Lampung: 1 Warga Tewas, Satu Hilang saat Hujan Deras

"Sampai pukul 16.00 WIB, total korban meninggal yang ditemukan sebanyak 16 orang. Tujuh orang masih dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian,"kata Abdul Malik di Padang, Sumatra Barat, Sabtu, 9 Maret 2024.

Dari 16 korban meninggal itu, 7 di antaranya ditemukan di daerah Batuhampa, Hampa Pulai 1 orang, Taratak Tangah Lumpo 1 orang, Gantiang Mudiak Utara 6 orang, dan Kambang Utara 1 orang.

Hujan Lebat, Banjir Melanda Sejumlah Wilayah di Lampung

Sementara untuk 7 korban yang masih belum ditemukan, kata Abdul, tersebar di Gantiang Mudiak sebanyak 4 orang, Batu Hampa 2 orang, dan satu orang di daerah Api-api. Pencarian difokuskan di daerah Gantiang Mudiak.

Ayah Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza Menanti Mukjizat

Lokasi dua pemandu karaoke dipersekusi di Pesisir Selatan Sumbar.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

Selain dari kantor Basarnas Padang, tim dari Kantor SAR Jambi dan Bengkulu juga dikerahkan untuk mempercepat proses penemuan 7 korban lainnya. Selain itu, tim juga di bantu oleh unsur dari TNI, Polri dan potensi SAR lainnya. 

"Tim dari kantor SAR Jambi dan Bengkulu juga dikerahkan. Fokus memang di Kabupaten Pesisir Selatan karena di wilayah ini yang terdampak banjir dan banjir bandang ada 14 Kecamatan. Di kota Padang, tidak ada korban jiwa," kata Abdul.

Jembatan ambruk di Bandar Lampung imbas banjir

2 Orang Tewas Akibat Banjir di Bandar Lampung, Jembatan Ambruk-Mobil Hanyut

Dua warga meninggal dunia dalam peristiwa banjir yang melanda Kota Bandar Lampung pada Jumat, 17 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025