Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Masyarakat Diingatkan Bahaya Lontaran Batu Pijar

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi tiga kali dengan letusan setinggi hingga 1 kilometer pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Sumber :
  • ANTARA

Lumajang - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi tiga kali dengan letusan setinggi hingga 1 kilometer pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Liswanto, dalam laporan tertulisnya, menyebutkan bahwa telah terjadi erupsi Gunung Semeru pada 9 Maret 2024 pukul 08.28 WIB, pukul 07.06 WIB, dan pukul 06.23 WIB.   

"Pada pukul 08.29 WIB tercatat tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 4.676 meter di atas permukaan laut," katanya.

Kawasan Gunung Bromo Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Photo :
  • VIVA/Uki Rama

Menurutnya kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut dan saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.

Pada pukul 07.06 WIB juga terjadi erupsi Semeru dengan tinggi kolom abu vulkanik teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut.  

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara dan saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.

Erupsi sebelumnya juga terjadi pada pukul 06.23 WIB dengan tinggi kolom abu vulkanik teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau sekitar 4.476 meter di atas permukaan laut.

Carollyne Dewi, Mengobati Rindu Kampung Halaman Lewat Musik

Gunung Semeru erupsi terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Semeru

Photo :
  • ANTARA/HO-PVMBG

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat.

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat Potensi Bahaya, BPBD Imbau Masyarakat Tenang

Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga PVMBG memberikan rekomendasi bahwa masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).  

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Gunung Dukono di Halmahera Utara Kembali Erupsi Semburkan Abu Setinggi 1.200 Meter

Kemudian masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (ant)

Gunung Kerinci erupsi.

Gunung Kerinci Alami Gempa 1.884 Kali, Berpotensi Tiba-tiba Erupsi Tanpa Ada Gejala

Potensi bahaya Gunung Kerinci saat ini berupa gas vulkanik konsentrasi tinggi serta lontaran batuan jika terjadi erupsi tiba-tiba, tanpa didahului oleh gejala.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024