Ciut Diultimatum Bobby Nasution, Sekolah di Medan Bongkar Tembok yang Tutup Akses Warga
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Medan – Sekolah Swasta Global Prima National School akhirnya membongkar tembok yang mereka bangun sehingga menutupi akses warga berada di Gang Abadi di Jalan Brigjen Katamso, Lingkungan 1, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.
Hal itu dilakukan setelah Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengultimatum pihak sekolah agar membongkar tembok yang menutupi akses warga.
Pembongkaran tembok tersebut, dilakukan pihak Sekolah Swasta Global Prima National School pada Kamis malam, 7 Maret 2024. Dihancurkan tembok ini, juga setelah warga protes, karena akses jalan warga tertutup dan harus berputar cukup jauh.
Kepala Lingkungan I, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Dedy Ichtisan mengungkapkan pembongkaran tembok dilakukan sejumlah pekerja utusan dari pihak sekolah tersebut dan dikerjakan pada malam hari, sekitar pukul 20.00 WIB.
"Dari pihak sekolah yang menghancurkan," ungkap Dedy kepada wartawan, di Gang Abadi, Jumat 8 Maret 2024.
Dedy mengatakan bahwa pihak kelurahan setempat, juga melakukan mediasi dihadiri perwakilan pihak sekolah dan warga, Senin 4 Maret 2024. Apa lagi, gang tersebut, berstatus jalan milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
"Ditambah lagi kemarin pak Walikota melalui jajarannya, juga telah menyampaikan ke pihak sekolah bahwa tembok itu harus dirobohkan karena merupakan akses jalan umum," jelas Dedy.
Sementara itu, Warga sekitar, Idar mengatakan setelah dibongkar ini, jangan ada lagi pihak sekolah melakukan penembokan kembali di kemudian hari nantinya.
"Kepada sekolah Global ini, mudah mudahan dengan warga belakang, lebih fair, jangan ada macam-macam lagi (menembok jalan)," harapnya.
Dia juga meminta pihak sekolah segera membersihkan material bangunan bekas tembok yang masih berada di pinggir jalan.
"Harapan kami setelah membongkar (tembok) bersihkanlah, ini kan masih ada materialnya. Harapan kami (bagian) di depan (gang) itu jangan dihalangi, kami jangan ditutup, tutup ada mobil di situ, kami susah masuk gang nya kan," tutur Idar.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menginstruksikan kepada pihak Sekolah Global Prima membongkar penembokan gang tersebut.
"Sudah saya sampaikan wajib dibuka (dibongkar) gang jalan itu. Tidak ada izinnya," ucap Bobby Nasution kepada wartawan di Kota Medan, Rabu 6 Maret 2024.