Terpilih Aklamasi, Suhu Hui Siong Kini Dipercaya Memimpin Organisasi Sangha Dunia

General Conference World Buddhist Sangha Council (WBSC) ke-11.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Yang Mulia Mahanayaka Chaokun Prajnavira Mahasthavira alias Suhu Hui Siong terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Dewan Sangha Buddhis Dunia atau World Buddhist Sangha Council (WBSC). Suhu Hui Siong terpilih dalam ajang General Conference WBSC ke-11 yang digelar di Auckland, New Zealand.

Warisan Buddha Tibet Jadi Target Tiongkok

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama, Supriyadi menyampaikan selamat kepada Suhu Hui Siong atas terpilihnya sebagai President WBSC pada General Conference WBSC ke-11.

"Kami secara pribadi dan institusi Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia mengucapkan selamat. Semoga jadi kebanggaan dan spirit bagi umat Buddha Indonesia untuk meningkatkan kualitas diri dan peran aktifnya," kata Supriyadi, Kamis, 7 Maret 2024.

Wamenlu Anis Matta Kembali jadi Ketum Partai Gelora, Terpilih Aklamasi

Suhu Hui Siong

Photo :
  • istimewa

Suhu Hui Siong terpilih secara aklamasi sebagai President WBSC. Tema di ajang General Conference WBSC yang digelar pada 2-6 Maret 2024 di Auckland, New Zealand yaitu “Pemulihan Lingkungan Hidup untuk Hidup Berdampingan Secara Harmonis, Berintegrasi ke Era Digital Modern, Berkomitmen Melindungi Bumi dan Memurnikan Pikiran”.

BI Proyeksikan Ekonomi Dunia Meredup hingga 2026, Bagaimana Indonesia?

Supriyadi menaruh harapan dengan konferensi itu diharapkan bisa meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sangha. Selain itu, bisa sosialisasikan dan membina umat agar memelihara lingkungan dan memperbaiki alam ini.

Selain itu, bisa meningkatkan keikutsertaan sangha dalam pemeliharaan alam, dan membangun keharmonisan hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam. Lalu, meningkatkan kerja sama dengan pemerintah setempat dalam upaya memperbaiki alam. Kemudian, melakukan aksi bersama dalam membangun keharmonisan dunia.

Adapun ajang Conference WBSC ke-11 ini diikuti 497 peserta yang berasal dari 28 negara. Rinciannya 239 bhikkhu/bhiksu, 115 bhikkhuni/bhiksuni, dan 153 peninjau.

Untuk diketahui, Dewan Sangha Buddhis Dunia atau WBSC merupakan organisasi non-pemerintah (LSM) internasional. Oganisasi ini punya tujuan mengembangkan pertukaran komunitas agama dan wihara Buddhis dari berbagai tradisi di seluruh dunia.

Agenda utama organisasi itu juga membantu melaksanakan kegiatan transmisi agama Buddha. Anggota WBSC adalah Sangha-sangha seluruh dunia.

Peran penting Bhikkhu/Bhiksu Indonesia dalam organisasi sangha dunia kali ini sebagai berikut:
1. YM. Chaokun Prajnavira Mahasthavira (Suhu Hui Siong) sebagai President World Buddhist Sangha Council (WBSC)
2. YM. Sri Paññavaro Mahathera sebagai Vice President WBSC
3. ⁠YM. Dharmasagaro Mahasthavira sebagai Board of the Elder WBSC
4. ⁠YM. Sukhemo Mahathera sebagai Board of the Elder WBSC
5. YM. Jotidhammo Mahathera sebagai member of Dharma Commitee WBSC
6. YM. Dharmawimala Mahasthavira sebagai member of Research Commitee WBSC
6. YM. Jayamedho Thera sebagai  Deputy Director of Education
7. YM. Sapta Viriya sebagai member of Dharma Committee

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya