Pekan Pertama Maret 2024 Gunung Marapi Sudah 26 Kali Erupsi
- VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)
Sunatera Barat –  Gunung Marapi, Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada hari ini, Senin, 4 Maret 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamat Gunung Marapi mencatat, kejadian erupsi ini terekam pada pukul 09:17 WIB.
Menurut informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom abu tidak teramati, namun erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 11.5 milimeter dan durasi sekitar 1 menit 2 detik.
"Saat ini, Gunung Marapi masih berada pada Status Level III atau siaga," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi melalui keterangan resminya, Senin 4 Maret 2024.
Ahmad Rifandi merinci, sejak erupsi pertama kali pada 3 Desember 2023, Gunung Marapi sudah mengalami 227 kali kejadian letusan dan 2.175 kali hembusan.
"Di pekan pertama Maret ini, kita mencatat sudah ada 26 kejadian letusan dan 207 kali hembusan," ujar Ahmad.Â
Mengingat status Gunung Marapi masih berada di level siaga, kata Ahmad, PVMBG merekomendasi seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Marapi, para pendaki, pengunjung atau wisatawan dilarang memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 kilometer dari pusat erupsi yakni Kawah Verbeek.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi, juga diimbau untuk selalu waspada terhadap adanya potensi ancaman bahaya lahar, terutama di saat curah hujan tinggi.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Serta, mengamankan sarana air bersih dan selalu membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," ujarnya.