Polres Jayawijaya Diduga Diserang Oknum Anggota TNI, Kapuspen: Jika Benar Bakal Disanksi

Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar
Sumber :
  • Dok Puspen TNI

Jakarta -- Polres Jayawijaya, Papua Pegunungan, diduga dirusak sejumlah oknum anggota TNI.

Terpopuler: Enzo Allie Jadi Lulusan Terbaik Kopassus, Polisi Tantang Warga Duel Carok

Terkait hal ini, pihak TNI mengaku jika benar terbukti maka akan diberi sanksi.

"Jika benar terbukti tentunya akan ada sanksi," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI, Nugraha Gumilar, Senin 4 Maret 2024.

KRI SIM-367 Gantikan KRI Diponegoro, Satgas MTF TNI AL Siap Jaga Perdamaian Dunia

Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar

Photo :
  • Puspen TNI

Dari data yang dihimpun, buntut oknum anggota TNI diduga melakukan penyerangan, kaca ruangan Polres pecah terkena lemparan batu. Adapun kejadiannya Sabtu 2 Maret sekira pukul 20.10 WIT. Penyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.

Dugaan Kecurangan di Pilkada Jayawijaya Dilaporkan ke MK

Polisi melaporkan hal itu ke Subdenpom Wamena. Setelahnya, oknum anggota TNI tiba-tiba mendatangi Polres Jayawijaya menyerang dan merusak sejumlah ruangan.

Menurut Nugraha, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan tengah melakukan penyelidikan.

"Pangdam Cendrawasih akan melakukan penyelidikan," katanya.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Ajun Komisaris Polisi Tomi Samuel Marbun

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB, TNI Bantu Pencarian

Operasi pencarian itu tidak hanya melibatkan personel gabungan dari dua Batalyon Infanteri, melainkan personel Polres Teluk Bintuni dengan lokasi sasaran Distrik Moskona

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024