Tim SAR Evakuasi Turis Wanita AS di Tengah Laut Semarang, Ada Apa?
- Teguh Joko Sutrisno
Semarang – Seorang turis asal Amerika Serikat dievakuasi dari tengah laut oleh Tim SAR gabungan Basarnas Semarang, pada Sabtu, 2 Maret 2024, tengah malam. Turis tersebut berjenis kelamin perempuan dengan nama Caldwell Besair Pearl (70).
Kepala Basarnas Semarang, Budiono mengungkapkan, Caldwell adalah penumpang dari kapal pesiar Viking Cruises. Kapal tersebut mengangkut wisatawan dari berbagai negara yang sebelumnya melakukan kegiatan wisata di Kota Semarang.
Kemudian pada Sabtu (2/3/24) petang berangkat lagi dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan jadwal menuju ke Ho Chi Minh City Vietnam. Tapi saat kapal sampai di tengah laut pada posisi 35 NM atau 64,82 KM dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang, ada panggilan darurat.Â
Basarnas Semarang menerima info kejadian tersebut dari agen kapal pada pukul 21.40 WIB, dan segera mengirimkan bantuan evakuasi terhadao penumpang Viking Cruises bernama Caldwell Besair Pearl.
"Kami menerima info dari agen kapal bahwa ada penumpang yang mengalami serangan stroke dan butuh evakuasi medis segera. Tim SAR mengirimkan kapal kami KN SAR Sadewa untuk melakukan evakuasi," jelas Budiono, Minggu, 3 Maret 2024
Ia melanjutkan, pada pukul 22.00 WIB tim Basarnas bersama dengan tim dari Polairud, KKP (Karantina dan Kesehatan Pelabuhan), KSOP, Â SROP dan juga perwakilan agen kapal, berangkat dengan menggunakan KN SAR Sadewa untuk melakukan evakuasi. KN SAR Sadewa memotong jalur di 10 NM agar lebih cepat dalam penjemputan.
"Jadi saat itu kapal pesiar Viking Cruiser kembali ke arah Semarang dan berjumpa dengan KN SAR Sadewa di titik jarak 10 Nautical Mile untuk proses transfer perpindahan survivor," jelas Budiono.
KN SAR Sadewa bisa sandar di Pelabuhan Tanjung Emas pada pukul 00.00 dinihari dengan membawa survivor. Selanjutnya survivor dibawa ke rumah sakit Columbia Asia Kalibanteng Semarang dengan menggunakan ambulans.
"Pukul 00.04 WIB survivor dibawa oleh Ambulan Columbia Asia untuk dibawa RS Columbia Asia untuk penanganan lebih lanjut. Terimakasih untuk semua pihak yang terlibat sehingga penanganan ini bisa cepat kita lakukan," kata Budiono.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno