443 Mahasiswa Timur Tengah Bersaing Jadi Pendukung PPIH Arab Saudi 1445 H!

Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat
Sumber :
  • Kemenag

JAKARTA –  Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag menggelar seleksi Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M untuk unsur mahasiswa Indonesia yang kuliah di Timur Tengah. Seleksi digelar sehari, 2 Maret 2024 dengan Computer Assested Test (CAT).

DPR Minta Menag Lobi Arab Saudi Tak Lanjutkan Wacana Batasi Peserta Haji 90 Tahun

"Seleksi petugas pendukung PPIH Arab Saudi tahun ini diikuti 443 mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Timur Tengah,' terang Direktur Bina Haji Arsad Hidayat saat memberikan sambutan pembukaan seleksi secara daring dari Jakarta, Sabtu 2 Maret 2024.

Ikut bergabung dalam Zoom Meeting, Kasubdit Bina Petugas Haji M. Khanif dan jajarannya, Kasubdit Data dan Sihdu Hasan Afandi dan jajarannya, Perwakilan KBRI negara-negara di Timur Tengah (Mesir, Yaman, Suriah, Yordania, Tunisia, Maroko, Libya, Libanon, Uni Emirat Arab), serta Pengurus Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) negara-negara di Timur Tengah.

DPR Minta Pemerintah Lobi Arab Saudi untuk Tambah 10 Ribu Kuota Haji

Menurut Arsad, tenaga pendukung PPIH Arab Saudi termasuk unsur petugas yang diatur dalam PMA Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler. Ada 2 (dua) unsur tenaga pendukung dari Timur Tengah, yaitu: Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Timur Tengah dan para WNI yang tinggal di Saudi Arabia (mukimin).

Timnas Indonesia Terancam Senasib dengan Arab Saudi Jika Ganti Shin Tae-yong

"Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk menghasilkan calon petugas yang profesional," sebut Arsad.

"Seleksi CAT dilakukan sebagai langkah inovatif untuk pelaksanaan rekrutmen petugas haji yang lebih baik serta wujud keseriusan Ditjen PHU dalam mendukung program transformasi digital," sambungnya.

Para peserta mengikuti seleksi dari Kantor KBRI setempat. Mereka terhubung dalam Live Zoom dari 9 Negara di Timur Tengah, yaitu: Mesir, Yaman, Suriah, Yordania, Tunisia, Maroko, Libya, Libanon, dan Uni Emirat Arab.

"Ini merupakan seleksi dengan CAT kali pertama, menggantikan seleksi manual yang dilaksanakan selama ini. Insya Allah hasil seleksi akan diumumkan pada 6 Maret 2024," tegasnya.

Perwakilan KBRI Muscat, Yaman, Zainur Rofid, mengapresiasi langkah inovatif Ditjen PHU. Menurutnya, CAT menjadi terobosan positif dalam rangka transparansi proses seleksi dan membuka peluang seluas-luasnya bagi para mahasiswa untuk ikut berkompetisi.

"Antusiasme mahasiswa sangat tinggi sebagai wujud harapan mereka untuk berperan dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji," ujarnya.

"Jumlah mahasiswa di negara-negara Timur Tengah semakin banyak. Karena itu, kami mengusulkan agar jumlah kuota petugas dari unsur mahasiswa pun bisa ditambah," tandasnya.

Ilustrasi Jemaah haji saat wukuf di Arafah

Presiden Prabowo Bakal ke Arab Saudi Akhir Januari Lobi Kuota Tambahan Haji 2025

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada akhir Januari 2025. Salah satu tujuannya yaitu untuk melobi tambahan kuota haji Indonesia

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025