Jawaban Tak Terduga Irjen Karyoto Ditanya Perkembangan Kasus Pemerasan Firli Bahuri

Kapolda Metro Irjen Karyoto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto cuma melambai tangan ditanya perkembangan kasus dugaan pemerasan mantan Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Firli Bahuri kepada mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Dirinya pun tidak memberi respons ketika ditanya soal kelengkapan berkas kasus itu yang tidak juga dinyatakan lengkap alias P21 oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta. Karyoto cuma mengucap terima kasih ke awak media.

"Makasih ya, makasih," ujarnya di Markas Polda Metro Jaya pada Jumat, 1 Maret 2024.

Propam Amankan 18 Anggota Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP Asal Malaysia

Pemeriksaan Firli Bahuri di Bareskrim Polri

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sebelumnya diberitakan, polisi membantah pernyataan pengacara yang menyebut mantan Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Firli Bahuri hadir dalam pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Polri guna kelengkapan berkas kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Drama Baru! Shella Saukia Ungkap Tekanan dan Pemerasan di Industri Skincare

"Tidak hadir," kata Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Komisaris Besar Polisi Arief Adiharsa pada Senin, 26 Februari 2024.

Untuk diketahui, eks Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Firli Bahuri disebut telah hadir di Badan Reserse Kriminal Polri guna diperiksa dalam rangka kelengkapan berkas kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Ian Iskandar selaku kuasa hukum Firli menyebut kliennya sedang memberi keterangan tambahan ke penyidik. Lagi-lagi, Firli sembunyi saat datang ke Bareskrim Polri. Tak diketahui yang bersangkutan lewat pintu mana.

Senjata api (foro ilustrasi)

Polisi Diduga Peras WN Malaysia, LBH Desak Kapolri Minta Maaf ke Korban dan Tindak Tegas Pelaku

LBH Jakarta mengecam dugaan belasan polisi peras WN Malaysia saat nonton konser DWP. Kapolri diminta usut dan tindak tegas.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024