Jokowi Cerita Soal Obama Heran BPJS Kesehatan di Indonesia Berjalan Baik

Jokowi groundbreaking proyek di IKN.
Sumber :
  • Biro pers Istana.

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Kantor BPJS Kesehatan di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Jumat, 1 Maret 2024. Tentu, Jokowi mengapresiasi masyarakat yang sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Deddy Sitorus Sebut Ada 'Utusan' Minta Hasto Mundur dari Sekjen-Jokowi Jangan Dipecat dari PDIP

“Saya sangat mengapresiasi, menghargai bahwa peserta sekarang sudah 267 juta atau 95,7 persen dari total penduduk kita,” kata Jokowi.

Kemudian, Jokowi menceritakan soal Presiden Amerika Serikat Barack Obama kepada Direktur Utama PT. BPJS Kesehatan Ghufron Mukti. Menurut Jokowi, Presiden Obama dulu sempat heran kenapa BPJS Kesehatan di Indonesia bisa berhasil.

Pembiyaan Gagal Ginjal Capai Rp11 T, Dirut BPJS Imbau Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat

“Pernah dulu beberapa kali, seinget saya dua atau tiga kali. Presiden Obama menanyakan kepada saya, tapi tahun 2015 saat itu. Jadi saya belum bisa cerita sebangga ini,” ujarnya.

Presiden Jokowi Groundbreaking Kantor BPJS Kesehatan di IKN Nusantara

Photo :
  • Istimewa
Gaya Blusukan Dedi Mulyadi Masuk Gorong-gorong Mirip Jokowi 13 Tahun Silam, Tuai Pro Kontra Warganet

Kata Jokowi, saat itu Obama bertanya mengapa jaminan kesehatan di Indonesia itu bisa berjalan dengan baik. Saat itu, lanjut dia, Obama menyampaikan bahwa jaminan kesehatan di Amerika tidak berjalan sebaik di Indonesia.

“Beliau tanya kepada saya, mengapa BPJS, jaminan kesehatan di Indonesia bisa berjalan dengan baik. Sedangkan, Obama Care di Amerika itu enggak,” ungkapnya.

Namun, Jokowi mengaku belum bisa membandingkan saat itu. Tetapi, kata dia, setelah sekian tahun bisa dilihat bahwa memang berbeda. Menurut dia, perbedaannya itu di Amerika tidak ada Puskesmas.

“Di sini menurut saya pertama ada rujukan Puskesmas, di Amerika enggak ada Puskesmas, langsung ke Rumah Sakit. Sehingga, beban semua langsung ke Rumah Sakit. Di sini masih ditahan di Puskesmas, baru kalau yang berat masuk ke Rumah Sakit,” pungkasnya.

Ilustrasi penyakit batu ginjal

BPJS Ungkap Penyebab Pembiayaan Penyakit Gagal Ginjal Meningkat Signifikan Rp 11 T di 2024

Terkait dengan peningkatan signifikan tersebut, Deputi Direksi Bidang Kebijakan Penjamin Manfaat BPJS Kesehatan, Ari Dwi Aryani angkat bicara.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025