Bulan Juli 2024, Jokowi Mulai Berkantor di IKN

Jokowi menunjukkan progres pembangunan IKN yang on the track
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jhovanda (Kalimantan Timur)

Kalimantan Timur – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana akan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum tanggal 17 Agustus 2024, tepatnya pada Juli mendatang. Hal itu Jokowi tegaskan pada kegiatan Ground Breaking ke 5 di pusat industri keuangan IKN, Kamis, 29 Februari 2024 sore.

Jokowi hingga SBY Bakal Ramaikan Kampanye Akbar RK-Suswono Sabtu Besok

Menurutnya, progres perpindahan ibu kota berjalan sesuai target. Meski demikian perpindahan Presiden harus menunggu Bandara IKN dan jalan tol selesai dibangun.

“Juli nanti. Saya nunggu airport jadi, nunggu tol jadi. Setelah jadi, ya pindah,” katanya.

Prabowo dan Wakil PM Inggris Diskusi Soal Program Makan Bergizi Gratis Bagi Anak-anak

Jokowi mengatakan, perpindahan Menteri dan ASN serta staf IKN dilakukan secara bertahap. Sebab, pemerintah pusat wajib menyiapkan fasilitas pendukung selain tempat tinggal dan kantor. “Jadi perpindahan itu bertahap, karena harus disiapkan tempat tinggal yang layak, sekolahan untuk anak-anak mereka, rumah sakit dan penunjang lainnya,” ujarnya.

Konsep Bangun Hutan Hujan Tropis di IKN

Photo :
  • Jhovanda (Kalimantan Timur)
Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

Rencananya, lanjut Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan pindah lebih dulu ke IKN pada Juni 2024. Perpindahan itu tentu ditunjang dengan fasilitas umum yang dibutuhkan. Beberapa fasilitas sudah jadi seperti jalan tol dari Balikpapan ke IKN, dan bandara.

“Nanti dari bandara ke IKN hanya 15 menit, dari Balikpapan 45 menit. Padahal dulu janjinya 30 menit, nambah sekarang,” katanya.

Untuk itu, Jokowi berharap proses pembangunan di IKN tidak ada yang terhambat. Selain itu Jokowi juga meminta pihak otorita tetap konsisten dalam mengawal pembangunan IKN. Dia mencontohkan, ada dua ibu kota baru di negara lain yang tidak maju lantaran keluar jalur dari konsep pembangunan awal.

Menurutnya, dua ibu kota itu terlihat maju, padahal cenderung tidak berhasil. "Jangan kehilangan kendali dalam mengelola IKN. Karena ada dua ibu kota baru yang saya lihat begitu. Kelihatan berhasil padahal tidak berhasil," ujarnya.

Untuk itu, dia mengingatkan konsep Forest City harus diutamakan. Jangan sampai ada konsep yang bergeser. Karena jika ada yang tidak sesuai, maka pembangunan itu akan keluar jalur. "Forest city harus terjadi betul. Jangan sampai hilang kendali. Bulan 6 nanti Pak Bas ke sini, saya bulan 7," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya