Polisi Temukan 2 Jenazah Saat Cari Keberadaan Pasangan Gay yang Menghilang
- The Guardian
Australia – Polisi Australia telah mengonfirmasi penemuan dua jenazah dalam pencarian pasangan sesama jenis asal Sydney, yaitu Baird dan Luke Davies, yang sebelumnya hilang. Kedua mayat tersebut ditemukan di sebuah properti pedesaan di kota Bungonia.
"Kami memiliki keyakinan kuat bahwa kami telah menemukan Luke dan Jesse," ungkap Komisaris Polisi New South Wales (NSW), Karen Webb seperti dilansir dari The Guardian.
Sebelumnya, Beaumont Lamarre-Condon, seorang petugas polisi yang memiliki hubungan dengan presenter TV Baird, telah didakwa atas tuduhan pembunuhan. Polisi menyatakan, setelah awalnya menolak untuk memberikan kerjasama dalam penyelidikan, Lamarre-Condon akhirnya memberikan informasi tentang lokasi kedua jenazah tersebut pada Selasa pagi.
Menurut Inspektur Detektif Daniel Doherty, jenazah-jenazah itu ditemukan di dekat pintu masuk properti, tersembunyi di balik batu dan reruntuhan. Dia menambahkan bahwa polisi percaya bahwa dua "tas selancar" digunakan untuk mengangkut mereka dengan sebuah van putih dari rumah Baird di Paddington, tempat di mana mereka diduga dibunuh.
Baird dan Luke Davies
- The Guardian
Pada minggu sebelumnya, penyelidik menemukan peluru yang cocok dengan pistol yang dimiliki Lamarre-Condon di tempat kejadian, bersama dengan sejumlah darah dan perabotan yang rusak.
Lamarre-Condon, yang menghadiri sidang pengadilan pada Jumat dan ditolak jaminannya, belum memberikan komentar mengenai tuduhan yang dihadapinya. Dia adalah seorang blogger selebriti yang bergabung dengan kepolisian pada tahun 2019.
Setelah mengetahui bahwa Lamarre-Condon mengunjungi properti Bungonia dengan van putih yang diduga membawa jenazah pasangan tersebut, polisi mulai memusatkan upaya mereka di sana. Kemudian, pada Selasa, Lamarre-Condon memberitahu detektif tentang penemuan jenazah tersebut di properti lain di kota yang sama.
Kasus ini merupakan dugaan pembunuhan pertama yang dilakukan oleh seorang petugas polisi NSW dalam beberapa dekade. Kejadian ini telah mendorong perdebatan tentang akses petugas terhadap senjata api di luar jam kerja.
Polisi Australia bersiaga.
- news.com.au
Selain itu, penyelenggara parade Mardi Gras di Sydney telah memutuskan untuk tidak mengundang polisi NSW dari pawai tahun ini sebagai tanggapan terhadap kejadian ini. Keputusan ini telah menimbulkan diskusi di media sosial dan kekecewaan dari pihak polisi, yang menegaskan bahwa pembunuhan tersebut bukanlah kejahatan bermotif kebencian terhadap kaum gay.
Parade Mardi Gras di Sydney memiliki sejarah yang rumit dalam hal aktivisme LGBTQ+ dan hubungan dengan kepolisian, dimulai dari kekerasan yang terjadi pada pawai pertama pada tahun 1978.
Namun demikian, dalam beberapa dekade terakhir, acara ini telah menjadi ajang penyatuan, dengan kehadiran polisi dalam seragam setiap tahun sejak 1998. Tribut mengalir untuk Baird, mantan presenter dan Davies, pramugara Qantas.
"Jelas Jesse dan Luke sangat aktif dalam komunitas, saya melihat foto-foto mereka online dan saya tahu bahwa mereka memiliki kehidupan yang penuh kegembiraan," kata Komisaris Webb.
