Selain Prabowo, 6 Tokoh Militer Ini Penyandang Gelar Jenderal Kehormatan TNI
- Istimewa
Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan gelar Jenderal Kehormatan atau Jenderal TNI (Hor) kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Diketahui, Prabowo Subianto diberhentikan dari kedinasan TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal TNI. Prabowo diberhentikan dari militer berdasarkan keputusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) tanggal 21 Agustus 1998.
Pemberian gelar Jenderal Bintang 4 TNI Kehormatan kepada Prabowo Subianto merujuk Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Tak hanya Prabowo, sejumlah purnawirawan TNI ternyata juga pernah dianugerahi pangkat Jenderal Kehormatan. Berikut adalah daftarnya:
1. Soesilo Soedarman
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) Soesilo Soedarman mendapat penganugerahan Jenderal Kehormatan dari Presiden kedua RI Soeharto.
Soesilo juga sempat menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993).
Selama berkarir di militer, Soesilo Soedarman pernah menjabat atase pertahanan di Amerika Serikat pada tahun 1970-1973. Danjen Akademi TNI tahun 1978-1980, dan Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkowilhan) Sumatra dan Kalimantan Barat periode 1980–1985.
2. Agum Gumelar
Mantan Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional dan mantan Menteri Perhubungan pada Kabinet Gotong Royong, Agum Gumelar mendapat gelar Jenderal Kehormatan bintang empat dari Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid.
Agum Gumelar yang berlatar belakang infanteri Kopassus ini pensiun dari Dinas Militer pada 1999 sebagai Gubernur Lemhannas dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal TNI.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendapat gelar Jenderal Kehormatan saat menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan di kabinet Presiden Abdurrahman Wahid pada 1 November 2000.
Luhut menghabiskan karir militernya di satuan elite TNI AD Kopassus. Ia pensiun dari Dinas Militer saat menjabat Dankodiklatad dengan pangkat terakhir pangkat terakhir Letnan Jenderal TNI.
4. Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mendapat gelar Jenderal Kehormatan bintang empat saat menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia pada periode 2001-2004 di era kepemimpinan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
SBY diangkat sebagai Kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI dengan pangkat Letnan Jenderal TNI. Ia pensiun dari kemiliteran pada 1 April 2001 seiring pengangkatannya sebagai Menko Polhukam di kabinet Megawati.
5. Hari Sabarno
Mantan Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Gotong Royong, Hari Sabarno mendapat gelar Jenderal Kehormatan dari Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri pada tahun 2004.
Hari Sabarno yang juga mantan Ketua Fraksi ABRI MPR RI mendapat gelar jenderal kehormatan saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan menggantikan SBY yang mengundurkan diri.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono mendapat gelar Jenderal Kehormatan dari Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri pada tahun 2004.
Hendropriyono mengakhiri karir militernya sebagai Komandan Kodiklat TNI AD dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal TNI pada 1996. Sebelumnya, Hendropriyono malang melintang di satuan Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) atau Kopassus.