Kades di Blitar Akui Video Dugaan Aliran Sesat Tukar Pasangan Dibuat oleh Warganya
- Istimewa
Blitar – Sebuah video yang menampilkan seorang pria yang dipanggil sebagai kiyai, memberikan izin kepada jemaahnya untuk bertukar istri, dengan syarat kesepakatan bersama, telah mengejutkan banyak orang.
Video kontroversial mengenai tukar pasangan tersebut pertama kali muncul di kanal YouTube Mbah Den (Sariden).
Kepala Desa Rejowinangun, Bagas Wigasto, telah mengakui bahwa video tersebut memang beredar, tetapi ia menyebutnya sebagai "prank" yang direncanakan secara terus-menerus.
Bagas menyatakan, "Saya kemarin bersama polisi membahas masalah ini," kepada Imron Wartawan tvOnenews.com.
Video ini diunggah pada Sabtu, 24 Februari 2024, dan dalam klip tersebut disebutkan bahwa lokasi pengambilan video berada di Pondok Pesantren Salaf Nuswantoro (Nurusy Syifa’ Nusantara) di desa Rejowinangun, Blitar, Jawa Timur.
Namun, video tersebut telah menimbulkan kegemparan, terutama ketika salah satu individu dalam video mengatakan, "Di sini bebas ya, ngaji siapa aja juga boleh gitu."
Namun, video tersebut telah menimbulkan kegemparan, terutama karena salah satu individu dalam video menyatakan, "Di sini bebas ya, ngaji siapa aja juga boleh gitu."
Terlihat bahwa pria yang mengenakan jubah hijau dan sorban itu mengatakan bahwa jemaah di tempat tersebut memiliki aturan yang sama, yaitu diizinkan untuk menjalani hubungan suami istri, bahkan jika bukan dengan pasangan mereka sendiri.
"Dari aturan kita juga bisa sama, misalnya lain jenis juga bisa di sini. Dibebaskan. Kalau misalnya senang pada senang. Biarpun bukan suami istri, bebas. Kita yang penting suka sama suka gitu," tambahnya.
"Ya terserah, kalau misalnya namanya semua suami istri, kayak suami istri pergaulannya, misalnya di sini dibebaskan," sambungnya.
Selain itu jamaah di pondok itu juga diperbolehkan untuk bertukar suami atau istri, asalkan saling suka. Kiyai Fahmi itu juga mengklaim jika ajarannya tidak ada di agama lain.
"Masalah ada misalnya mau tukar pasangan pun boleh. Di sini, yang penting sih suka sama suami gitu intinya. Makanya di agama lain gak ada itu," terangnya.
Kiyai Fahmi pun mengaku siap menjamin apapun yang dilakukan jemaahnya di tempat tersebut.
Yang lebih menyesatkan, ia juga membolehkan hubungan sesama saudara seperti adik dan kakak, atau kakak dengan istri atau suami saudaranya.
Jika benar video dibuat di Pesantren Nuswantoro, ini bukan kali pertama ada kehebohan di pesantren ini. Sebelumnya perempuan asal Surabaya, Jawa Timur ditemukan meninggal di toilet pengobatan alternatif di Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Senin, 11 Desember 2023 malam.
Pondok Nuswantoro yang berada di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar tersebut adalah milik Samsudin alias Gus Samsudin yang dulunya dikenal dengan nama Padepokan Nur Dzat Sejati.