4 Perwira Pecah Bintang, Kombes Agen Intelijen Polri Jadi Brigjen
- ANTARA/HO-Divisi Humas Polri
Jakarta – Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Agus Andrianto memimpin upacara kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi perwira tinggi (pati), dari komisaris besar (kombes) menjadi brigadir jenderal (brigjen) terhadap empat perwira Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Senin, mengatakan upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat terhadap keempat pati itu dipimpin oleh Wakil Kepala Polri Komjen Pol. Agus Andrianto di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin siang.
"Bahwa siang tadi, sekitar pukul 13.30 WIB, Bapak Wakapolri telah memimpin kenaikan pangkat empat pati Polri," kata Trunoyudo.
Sertijab sejumlah kapolres di wilayah Polda Metro Jaya.
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
Keempat pati Polri yang menerima kenaikan pangkat itu adalah Brigjen Pol. Adang Suherman yang mengampu jabatan sebagai agen intelijen Baintelkam Polri; Brigjen Pol. Hisar Siallagan saat ini menjabat pati Lemdiklat Polri dengan penugasan di Badan Narkotika Nasional (BNN); Brigjen Pol. Rudi Hananto Nugroho menjabat sebagai analis dan advokasi di Divisi Hukum Polri; serta Brigjen Pol. Edfrie R. Maith saat ini menjabat pati Lemdiklat Polri ditugaskan di Badan Nasional Pengelola Perbatasan.
Jenderal bintang satu itu menambahkan kenaikan pangkat para pati yang mendapatkan promosi jabatan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor:STR/472/II/KEP/2024, tanggal 22 Februari 2024.
"Selamat kepada para pati Polri yang mendapat kenaikan pangkat. Semoga amanah mengemban tugasnya," ujar Trunoyudo.
Sebelumnya, pada 30 Desember 2023, Kepala Polri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 22 pati, di mana terdapat lima brigjen naik menjadi Inspektur Jenderal (irjen) dan 17 Kombes naik menjadi Brigjen. (ant)
Anggota DPR Minta Kapolri Tak Beri Ruang ke Oknum Polisi Pembeking Pelaku Kejahatan
Citra Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat jangan sampai dirusak oleh oknum-oknum polisi nakal.
