Kunjungi Yordania, Ketua ASFA Foundation Bahas Kerjasama dengan Grand Mufti

Ketua ASFA Foundation Syafrudin dan Grand Mufti Yordania Syaikh Ahmad Al-Hasanat
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Amman – Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo mengunjungi Amman Yordania dalam rangka pengembangan kerjasama bidang pendidikan, keagamaan, dakwah islamiyah dan kemanusiaan, 25-26 Februari 2024.

Mengerikan! Serangan Brutal Israel dalam 24 Jam Tewaskan 102 Warga Gaza

Pertemuan pertama di sana, Grand Mufti Yordania Syaikh Ahmad Al-Hasanat menyambut baik upaya ASFA Foundation dalam rangka percepatan dan pengembangan SDM yang berbasis pada penguatan pesantren dan lembaga pendidikan di Indonesia.

Wakil Ketua Umum DMI Komjen Pol (Purn) Syafruddin

Photo :
  • Dok. Istimewa
Palestina Akan Tuntut Israel di DK PBB terkait Larangan terhadap Layanan UNRWA

Syaikh Ahmad Al-Hasanat juga siap memfasilitasi kegiatan tetap dan berkala bagi mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Yordania, untuk diadakan program pendidikan intensif tentang ilmu Al-Quran, tafsir, hadis, fikih dan usul fiqh dan lainnya, sebagai upaya untuk memperkaya khazanah intelektual dan pengetahuan mahasiswa serta memperkokoh pandangannya dalam wasatiyyat Islam.
 
Grand Mufti Yordania mengapresiasi peran Indonesia dan ASFA Foundation yang sikapnya telah membela rakyat Palestina dan secara nyata telah ikut membantu warga Palestina di Gaza.

Dalam kesempatan itu, Syafruddin didampingi oleh Wasekjen MUI Pusat Ali Hasan Al-Bahar, Waketum Lazis ASFA KH. Anizar Masyhadi, Pejabat Pensosbud KBRI Amman, Alamsyah dan Muhammad Ilham Effendy.

AS Desak Israel Tunda Dua UU Larangan UNRWA di Palestina

Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol (Purn) Syafruddin.

Photo :
  • VIVA/Syaefullah

Selama di Amman, Syafruddin Kambo direncanakan akan bertemu dengan pejabat tinggi Yordania lainnya di Amman; Menteri Pendidikan Tinggi, Menteri Wakaf dan Kepala Jordan Hashemite Charity Organization.

Indonesia dan Yordania merupakan negara sahabat yang hubungannya sangat erat dan saling menguatkan.

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Hamas Bakal Tolak Gencatan Senjata Apapun jika Tidak Ada Persyaratan Ini

Hamas menolak usulan gencatan senjata yang akan membebaskan sejumlah kecil tawanan Israel dan penghentian penyerangan selama 30 hari karena Israel tak akan menarik diri.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024